Kompas TV nasional hukum

Kontroversi Pembunuhan Brigadir J Disebut Mirip Kasus Kopi Sianida, Ada Penghilangan Barang Bukti

Kompas.tv - 14 Oktober 2022, 05:45 WIB
kontroversi-pembunuhan-brigadir-j-disebut-mirip-kasus-kopi-sianida-ada-penghilangan-barang-bukti
Hakim kasus Kopi Maut Sianida, Binsar Gultom di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (13/10/2022). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perkara pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dinilai memiliki kesamaan dengan kasus kopi sianida Jessica Kumala Wongso, terpidana pembunuhan Wayan Mirna Salihin.

Hakim kasus Kopi Maut Sianida, Binsar Gultom menjelaskan, kesamaan kedua kasus tersebut terletak pada kontroversi meninggalnya korban.

Pada kasus kopi sianida, kontroversi berkisar mulai dari meninggalnya korban bukan karena racun, hingga cara masuknya sianida.

Baca Juga: Perang Opini Antara Kubu Ferdy Sambo dan Eliezer, Manakah yang Benar?

Sementara pada perkara pembunuhan Brigadir J, ada sejumlah keterangan saksi pelaku yang saling berseberangan. Mulai dari Ferdy Sambo ikut menembak, hingga perintah yang dinilai diartikan salah. 

Menurut Binsar dalam pengalaman menyidangkan kasus kopi sianida, dirinya mengesampingkan pengakuan saksi. Ia memilih untuk melihat secara faktual bagaimana racun sianida masuk ke korban. 

"Ada perbedaan keterangan ahli soal kadar sianida bisa membuat mati, tetapi kami masuk kepada fakta dan lewat CCTV," ujar Binsar di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (13/10/2022).

"Karena ketahuan pada saat di-zoom, ada gerak-gerik tangan itu masuk ke salah satu tempat gelas, tapi tertutup goodie bag. Semakin tajam bagi kami dia pelakunya, dia di CCTV gatal-gatal tangannya," ujar Binsar.

Baca Juga: Bantah Ada Perintah Tembak Yosua, Pengacara Sambo: Perintahnya Hajar, Tapi yang Terjadi Penembakan

Binsar menambahkan, dalam kasus kopi sianida maut, ada barang bukti yang dihilangkan, yakni celana jeans milik terpidana Jessica. Celana tersebut dipakai saat terpidana menemui korban. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x