Hasto mengaku tidak mempermasalahkan PKS dan partai politik lain menolak kebijakan kenaikan harga BBM yang diputuskan pemerintah. Namun, Hasto mengingatkan, PKS pernah bersikap mendukung kenaikan harga BBM saat menjadi partai pendukung pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"PKS harus melihat bagaimana Presiden Jokowi ini telah melakukan upaya yang tidak dilakukan ketika PKS berada di pemerintahan Pak SBY," tegasnya.
Pemkot Depok Ikuti Kebijakan Pemerintah Pusat soal Kenaikan BBM
Wali Kota Depok mengaku, pihaknya sebagai pemerintah daerah merupakan bagian dari pemerintah itu sendiri. Sehingga pemerintah daerah hanya mengikuti kebijakan pemerintah pusat yang telah menetapkan harga BBM.
"Kami sebagai pemerintah eksekutif di wilayah Depok ini, tentunya menerima segala kebijakan pemerintah, karena kami adalah bagian dari pemerintah itu sendiri," ujar Idris.
Baca Juga: Pasha Ungu Diminta Jadi Wali Kota Depok usai Videonya Viral, Begini Responsnya
Namun begitu, untuk mengatasi dampak dari kenaikan BBM ini, Idris mengaku pihaknya telah mengambil langkah penanganan.
Di antaranya, bergerak cepat memberikan bansos dan BLT kepada warga Depok. "Ada bantuan juga dari kami, tambahan Rp150.000 per orang selama tiga bulan," ungkap Idris.
Selain itu, Idris juga mengaku telah menginstruksikan aparatur sipil negara (ASN) untuk bersedekah kepada warga yang terdampak.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.