"Saya ke privat, link dari telegram, pakai aplikasi screenshot teks ," ucap MAH.
Meski mengaku berkomunikasi dengan Bjorka, MAH mengatakan dia tak tahu lokasi Bjorka yang sebenarnya.
Ia hanya tahu bahwa Bjorka ada di luar negeri, karena selama ini komunikasinya dengan bahasa Inggris.
"Saya gak terlalu ngurusin dia, tahunya saya dia di luar negeri kan pakai bahasa Inggris terus," kata MAH lagi.
Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, MAH ditangkap karena diduga membantu hacker Bjorka membuat grup Telegram. Dia kini telah ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian.
"Jadi timsus telah melakukan beberapa upaya dan berhasil melakukan mengamankan, tersangka inisial MAH," kata Juru Bicara Divisi Humas Polri, Kombes Ade Yaya Suryana kepada wartawan, Jumat (16/9) kemarin.
Baca Juga: Cerita si Penjual Es di Madiun: HP Disita Polisi, Diganti Rp5 juta, Lalu Jadi Tersangka Kasus Bjorka
Yaya menuturkan, tersangka MAH diduga berperan membuat grup telegram dengan nama Bjorkanism.
Dia menuturkan, bahwa channel itu diduga mengunggah seputar informasi terkait Bjorka.
"Adapun peran tersangka merupakan bagian dari kelompok Bjorka yang berperan sebagai penyedia channel telegram dengan nama channel Bjorkanism.
Selanjutnya, channel telegram tersebut digunakan untuk mengupload informasi yang berada pada breadshet," ungkapnya.
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.