Kompas TV nasional sosial

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Kemandirian Pangan dan Energi Belum Sepenuhnya Menjelma di Negeri Ini

Kompas.tv - 24 Agustus 2022, 18:47 WIB
wapres-ma-ruf-amin-sebut-kemandirian-pangan-dan-energi-belum-sepenuhnya-menjelma-di-negeri-ini
Wakil Presiden (wapres) RI, KH Maruf Amin berpendapat bahwa kemandirian pangan dan energi masih belum sepenuhnya menjelma di negeri ini. (Sumber: Dok. Setwapres)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

“Sungguh pun begitu, kita wajib waspada karena aneka rintangan telah menghadang di depan mata,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan beberapa tantangan ke depan, di antaranya pada tingkat global inflasi di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat tembus di atas 8 persen.

Sementara pada tingkat domestik, sejak awal dekade 2000-an kontribusi sektor industri terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) terus mengalami penurunan.

Untuk itu ke depan, Wapres menilai, harus ada pendalaman ekonomi yang memberikan nilai tambah.

“Artinya, pendalaman ekonomi yang bernilai tambah menjadi pekerjaan rumah di masa mendatang. Reindustrialisasi menjadi pilihan yang tidak bisa dihindari,” ungkapnya.


Wapres juga mengingatkan, di tengah berbagai tantangan yang ada, Indonesia mampu menghadapi dan melaluinya dengan baik.

Sehingga ke depan, pengalaman-pengalaman berharga tersebut dapat menjadi bekal dalam menghadapi tantangan berikutnya di masa depan.

“Sejarah memberikan pelajaran bahwa Indonesia bisa keluar dari krisis 2008 tersebut dengan baik dan perekonomian kembali berada di jalur pemulihan tahap demi tahap,” tuturnya.

Baca Juga: Soal Harga BBM Akan Naik, Wapres: Harga BBM Masih Dibahas

“Saya juga yakin perkara sosial-ekonomi yang dihadapi kali ini bisa dilalui dengan baik, Insya Allah, berbekal pengalaman dan pengetahuan tersebut,” lanjutnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan, bahwa tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa baik di bidang energi, pangan, maupun ekonomi, keseluruhannya perlu diimbangi dengan kebijakan yang sesuai dengan perkembangan keadaan yang terjadi.

“Kebijakan harus menyesuaikan, adaptasi,” tuturnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x