JAKARTA, KOMPAS.TV - Pendaftaran program pembelian Pertalite dan Solar bersubsidi untuk kendaraan roda empat dengan MyPertamina menuai pro dan kontra.
Sejumlah masyarakat masih banyak yang kesulitan dengan kebijakan ini. Salah satunya mereka yang tidak memiliki smartphone atau ponsel pintar untuk mendaftar di MyPertamina.
Hal itu dirasakan oleh para sopir angkot di Indramayu, Jawa Barat yang mengaku tak memiliki smartphone untuk mendaftar MyPertamina.
"Kalau di kota kecil kayak Indramayu saya rasa masih berat, mungkin kalau di kota gede mah mungkin gak masalah ya, karena di kota kecil kebanyakan ya, contohlah HP jadul, kadang juga gak ada kuota, jadi serba sulit lah," ucap Taufik yang merupakan sopir angkot, dilansir dari tayangan Kompas Bisnis.
Baca Juga: Tak Punya "Smartphone", Sopir Angkot Bingung Beli BBM dengan Aplikasi Mypertamina
Diketahui, pendaftaran MyPertamina sudah dimulai pada 1 Juli 2022 dan akan ditutup pada 31 Juli 2022. Pendaftaran ini dilakukan secara bertahap dan sudah dimulai uji coba di wilayah tahap 1.
Melansir laman mypertamina.id, Selasa (5/7/2022) pada tahap pertama, uji coba akan dilakukan di 11 wilayah yaitu Kota Bukit Tinggi, Kab. Agam, Kota Padang Panjang, Kab. Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta, dan Kota Sukabumi.
Uji coba awal juga dilakukan di beberapa kota/kabupaten yang tersebar di 5 Provinsi yakni Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan di Yogyakarta.
Bagi masyarakat yang tidak memiliki smartphone, Pertamina memberikan solusi dengan menyediakan lokasi mendaftar online di sejumlah wilayah.
Baca Juga: Pertamina Buka Suara Terkait Lowongan "Buzzer" Peningkat Rating MyPertamina
Berikut lokasi mendaftar MyPertamina secara offline, sebagaimana dikutip dari laman resminya.
Kota Padang
Sumber : Kompas TV, mypertamina.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.