JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat (1/7/2022).
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, politikus PDIP ini sempat dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo selama dua pekan, pertengahan Juni.
Namun, dalam catatan kementerian, di awal Juni atau sebelum masuk rumah sakit, Tjahjo sempat mengadakan lawatan kerja ke sejumlah negara, yaitu Uni Emirat Arab, Georgia dan Turki.
Di Uni Emirat Arab, Tjahjo meninjau pelayanan publik pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Dubai, Uni Emirat Arab, pada Senin (6/6).
Ia menyampaikan pelayanan yang diberikan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar operasional yang ditetapkan.
“Kami tadi mewawancarai WNI yang mengantre, mereka menyatakan kepuasannya. Mudah-mudahan ini bisa dipertahankan dan bisa menyeluruh ke negara lainnya,” jelas Tjahjo Kumolo kala itu.
Disampaikan bahwa bagian dari reformasi birokrasi, Kementerian Luar Negeri dapat melakukan percepatan dalam melayani WNI dengan cara jemput bola.
Selain itu penyelenggara layanan dapat menginventarisasi masalah yang kerap ditemukan masyarakat Indonesia yang ada di Dubai untuk peningkatan pelayanan.
Dengan inovasi-inovasi yang baru, diharapkan birokrasi yang panjang bisa menjadi pendek dan berdampak pada kepuasan masyarakat.
Menurut mantan Sekjen PDIP itu sebagai garda terdepan di luar negeri, KJRI memiliki tugas melayani WNI dengan cepat, baik dalam kepengurusan dokumen maupun permasalahan lainnya.
Baca Juga: Menpan RB Tjahjo Kumolo Wafat, Staff Kementerian PAN RB Kenang Kebaikan Almarhum Semasa Hidupnya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.