JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mewajibkan para pemimpin daerah yang mengikuti rapat koordinasi untuk tidur di barak.
Ternyata, pengalaman tidur di barak memberikan kesan bagi sejumlah kepada daerah. Satu di antaranya adalah Wali Kota Medan Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo.
“Di sini mengajarkan kepada seluruh kepala daerah, walau banyak senior, bukan hanya diajarkan ilmu, tetapi harus tidur bersama, dipaksa 'muda' lagi, baik pikiran dan fisiknya. Pikiran mudanya dibangun kembali di sini,” ujar Bobby, Jumat (17/6/2022).
Pengalaman baru juga dirasakan Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail yang mengikuti rakor kepala daerah di PDIP.
Baca Juga: Belum Bisa Tidur di Barak, Gibran Rakabuming Lakukan Hal Ini saat Bermalam di Sekolah Partai PDIP
Menurut Murad, selain belajar, kegiatan dua hari satu malam di sekolah partai mengajarinya untuk sabar dan selalu disiplin. Murad yang sebelumnya bertugas di Brimob, mengaku kedisiplinannya menurun saat menjabat gubernur.
“Dan sekarang di rakor ini saya belajar untuk berdisiplin lagi di PDI Perjuangan,” kata Murad.
Sementara itu, Bupati Tulang Bawang, Winarti, mengaku terang-terangan sempat berniat kabur dan tidur di hotel sekitar lokasi acara. Namun niat itu diurungkannya, karena ratusan pemimpin daerah benar-benar menginap di barak sekolah partai.
“Eh setelah saya tidur di sini, ternyata lebih enak di sini,” ucap Winarti.
Baca Juga: Di Sekolah Partai, Sri Mulyani Teriak 'Merdeka' dan Ajak Kader PDIP Terbang ke Mars
Kesan menarik juga dialami Wakil Bupati Maybrat Markus Jitmau. Ia mengaku bangga dapat mengikuti kegiatan rakor pimpinan kepala daerah.
Apalagi, ia berhasil untuk berdiskusi hingga bertukar pikiran dengan anak dan menantu dari Presiden Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution.
Tidak hanya kedua figur tersebut, Markus juga merasa senang bisa ketemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Di sini mewujudnyatakan bahwa kita petugas partai benar-benar betul. Kalau tak di sini, tak bisa bertemu Mas Ganjar, Mas Bobby. Tadi pagi dengan anak presiden (Gibran -red) di belakang,” ucap Markus.
Baca Juga: Terinspirasi dari Megawati, PDIP Tempatkan Ganjar, Gibran, hingga Bobby Tidur di Barak
Ada juga Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu. Menurut Hevearita, rakor yang dilaksanakan di sekolah partai benar-benar memperkuat ilmu para kepala daerah.
Tak hanya itu, katanya, para pemimpin daerah juga semakin memperkuat komunikasi, koordinasi, serta keguyuban para kepala daerah dari PDIP.
“Kita sangat senang. Bahkan ada yang minta bila perlu dilanjut dan ditambah harinya. Terus terang kami senang dan sangat berkesan sekolah partai ini. Dan akhirnya kami sampai membentuk grup WA Perempuan Banteng,” kata Hevearita.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.