Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Pendaftaran Capres & Cawapres untuk Pilpres 2019 semakin dekat, yakni awal bulan depan, 4 - 10 Agustus 2018. Belakangan marak gestur Jokowi diperbincangkan terkait dengan adanya pengerucutan nama Cawapres Jokowi, dari 10 menjadi 5 sosok. Pertengahan pekan lalu, digelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) antar pesantren dan sejumlah acara lain yang serupa. Pada saat itu, pertama kali pula, Mars Nahdlatul Ulama (NU) diperdengarkan di Istana. Jokowi saat itu berseloroh, 4 tahun berada di Istana, baru kali ini diperdengarkan Mars NU di Istana. Apakah ini sebuah pertanda?
Jurnalis senior KompasTV, Aiman Witjaksono, mewawancarai dua kandidat yang kabarnya masuk ke dalam Bursa Cawapres Jokowi, Romahurmuziy dan Mahfud MD. Romy, sapaan Ketua Umum PPP, mengiyakan bahwa Cawapres Jokowi, mengerucut menjadi 5. Romy membocorkan pertama kali ke media, nama-nama yang masuk ke dalam 10 bakal Cawapres Jokowi. Romy mengatakan, nama tersebut pernah ditunjukkan Jokowi kepadanya.
Berbeda dengan Mahfud MD, sang Ketua MK 2008-2013, yang sekarang bersama dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, menjadi Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden untuk Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP). Sampai saat ini belum ada obrolan khusus Jokowi dengan dirinya untuk menjadi Cawapres Jokowi. Namun nama Mahfud MD, dinilai sebagai kandidat kuat menjadi Cawapres Jokowi. Bersediakah Mahfud menjadi Cawapres Jokowi jika kelak diminta?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.