JAKARTA, KOMPAS.TV - Rumah yang ditinggal berhari-hari dalam keadaan kosong biasanya membuat pemudik merasa was-was.
Terlebih, ini merupakan pertama kalinya Pemerintah Indonesia memperbolehkan mudik setelah 2 tahun dilarang karena pandemi Covid-19, masyarakat pun ingin menikmati waktu di kampung halaman sedikit lebih lama.
Mengenai hal ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran mengimbau masyarakat kawasan Jabodetabek untuk tidak khawatir berlebihan.
Pasalnya, pihaknya memastikan rumah yang ditinggal mudik dalam keadaan aman sampai para pemudik kembali ke kota.
Pengamanan ini dilakukan dalam bentuk patroli gabungan yang dilakukan oleh pihak kepolisian bersama TNI dan pemerintah daerah.
Baca Juga: Terkena Ledakan Petasan, Pemuda di Ponorogo Terluka Parah pada Kaki dan Tangan!
Patroli gabungan ini khusus diselenggarakan dalam rangka pengamanan rumah yang tengah ditinggal penghuninya mudik Lebaran 2022.
Akan ada 572 personel gabungan TNI/Polri bersama pemerintah daerah yang disiagakan.
Fadil mengatakan, patroli ini dilakukan dalam skala besar yang akan dilaksanakan secara rutin.
"Sampaikan kabar kepada saudara kita yang mudik untuk menikmati kehangatan bersilaturahmi dengan keluarganya di kampung halaman dan kami menjaga rumah yang ditinggalkan," kata Fadil, sebagaimana dilansir dari Antara, Minggu (1/5/2022).
Tujuan lain dari patroli ini adalah memberikan rasa aman bagi masyarakat dan meminimalisasi terjadinya tindak pidana.
"Tujuan patroli skala besar ini di samping memberikan rasa aman, kami juga terus menjaga, selama puasa ini tidak ada kejadian menonjol. Mari lanjutkan tren tersebut," ucapnya.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.