Nantinya, seluruh personel yang melaksanakan patroli diimbau untuk bersikap simpatik, serta mendatangi dan membangun komunikasi dengan masyarakat.
Baca Juga: Fakta-fakta Pasutri Pegawai KAI Tertabrak Kereta Api di Blitar Saat Mudik Lebaran
Petugas patroli juga akan bekerja sama dengan petugas pengamanan lingkungan, seperti satuan pengamanan, hansip, karang taruna, remaja masjid, atau ormas sukarela.
"Kami laksanakan ini sampai pelaksanaan mudik selesai," pungkasnya.
Di Bali, selama libur Lebaran, pecalang atau atau keamanan desa adat Denpasar turut menjaga rumah kosong yang ditinggal mudik.
Seperti dari laporan jurnalis Kompas TV di lapangan, para pecalang ini bekerja sama dengan tugas keamanan untuk melakukan patroli rutin selama 24 jam.
Pengamanan rumah pemudik oleh pecalang adat Denpasar dilakukan di kawasan pemukiman Desa Tegal Kertha, Denpasar Barat pada Sabtu (30/4/2022) malam.
Dalam patroli malam petugas gabungan memastikan setiap rumah yang ditinggal mudik dalam keadaan terkunci dan aman.
I Wayan Wiranata, salah satu Pecalang desa adat Denpasar mengatakan biasanya warga meninggalkan rumahnya untuk mudik dalam waktu 5 hari hingga satu minggu.
Baca Juga: Akhir Pekan, Cuaca Jakarta Diprediksi Hujan dari Siang hingga Malam
Mereka yang hendak mudik akan melapor ke kepala lingkungan adat masing-masing.
"Warga (yang mudik) biasanya melapor ke kepala lingkungan atau kepala adat. Kepala lingkungan meneruskan ke pecalang untuk melakukan keamanan di wilayah masing-masing," ujar I Wayan Wiranata, dalam tayangan Kompas TV Pagi.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.