JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyampaikan pesan penting soal makna pahlawan sesungguhnya pada hari ini Rabu (10/11/2021), bertepatan dengan momen Hari Pahlawan.
Menurut Novel dilansir dari cuitan di akun Twitter pribadinya @nazaqistsha, pahlawan sesungguhnya adalah orang yang berbuat untuk kepentingan orang banyak, rela berkorban demi kemaslahatan dengan nilai-nilai antikorupsi.
"Mau berbuat untuk kepentingan orang banyak, rela berkorban demi kepentingan kemaslahatan & mendasari nilai-nilai anti korupsi (Jujur, Berintegritas, Berani) adalah pahlawan yang sesungguhnya," kata Novel Baswedan, Rabu.
Bahkan, menurut Novel Baswedan hal-hal baik dengan mengutamakan kepentingan orang banyak itu harus tetap dilakukan meski tidak diberi penghargaan.
Baca Juga: Firli Bahuri Masuki Masa Pensiun Polri, Novel Baswedan: Semoga Tidak Lagi Langgar Kode Etik
Tak lupa, Novel juga mengucapkan selamat hari pahlawan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
"Sekalipun tidak diberi penghargaan/seremoni penghormatan. Selamat Hari Pahlawan," sambung pria yang pernah menjadi polisi tersebut.
Mau berbuat utk kepentingan org banyak, rela berkorban demi kepentingan kemaslahatan & mendasari nilai2 anti korupsi (Jujur, Berintegritas, Berani) adl pahlawan yg sesungguhnya.
— novel baswedan (@nazaqistsha) November 10, 2021
Sekalipun tdk diberi penghargaan/seremoni penghormatan.
Selamat Hari Pahlawan
Sementara itu, diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin ikut memeringati Hari Pahlawan, Rabu (10/11) pagi tadi di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta.
Upacara Ziarah Nasional yang dimulai pada pukul 08.00 WIB digelar dengan jumlah peserta terbatas sesuai protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara tampak hadir dengan jas berwarna biru, mengenakan peci, dan bermasker.
Upacara dimulai proses penghormatan pahlawan yang dipimpin oleh Komandan Upacara. Sirene selama 60 detik lantas dibunyikan untuk mengenang pertempuran Surabaya, 10 November 1945.
Jokowi lantas memimpin proses mengheningkan cipta untuk mengenang jasa dan pejuang bangsa.
Baca Juga: Hari Pahlawan 2021, Jokowi Ikut Berikan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Bagi 300 Tenaga Kesehatan
"Mengenang jasa para pahlawan dan pejuang bangsa. Mengheningkan cipta. Mulai," ujarnya.
Usai mengheningkan cipta, Presiden lantas meletakkan karangan bunga dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membaca doa untuk arwah para pahlawan.
Setelah itu, Presiden dan Wapres serta diikuti Kapolri dan tiga Kepala Staf Angkatan mengikuti acara tabur bunga.
Melansir dari Kompaspedia disebutkan bahwa peringatan Hari Pahlawan Nasional 2021 memiliki tema Pahlawanku Inspirasiku.
Dalam Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2021 disebutkan meski dilaksanakan di tengan pandemi. Namun, peringatan yang dilakukan diharap dapat berlangsung dengan khidmat tanpa kehilangan makna.
Bahkan, pemerintah berharap lewat tema yang digaungkan tahun ini, peringatan Hari Pahlawan dapat memberikan energi tambahan yang menggugah setiap unsur bangsa demi persatuan dan kesatuan.
Baca Juga: Hari Pahlawan 2021, Addie MS Kenang Perjuangan Ayahnya Bandi Sumaatmadja yang Seorang Pejuang
Sumber : Kompas TV/Kompaspedia
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.