JAKARTA, KOMPAS.TV – Sejumlah kabar berita menjadi sorotan publik di hari Jumat (17/9/2021). Mulai dari kapal perang China yang berseliweran di perairan Laut Natuna, Kepulauan Riau yang membuat sejumlah kapal milik TNI AL bersiaga.
Kemudian, tim dari Satuan Tugas Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) memanggil Nirwan Dermawan Bakrie dan Indra Usmansyah Bakrie untuk membayarkan utang mereka.
Hingga, insiden Kapal Pengayoman yang terbalik di Nusakambangan hingga menewaskan dua orang petugas Lapas Nusakambangan dan pegawai proyek.
Berikut rangkuman berita yang menjadi sorotan di Kompas TV sepanjang hari kemarin:
Baca Juga: Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pelaku Diduga ODGJ Karena Melantur Saat Ditanyai Polisi
1. Kapal perang China berseliweran di Natuna
Enam kapal perang China terlihat wira-wiri di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau. Meski belum mendapat laporan terkait kehadiran kapal perang China yang dilihat nelayan Natuna, pihak TNI AL mengatakan bahwa telah menyiagakan empat kapal miliknya.
Keempat kapal tersebut adalah KRI Diponegoro-365, KRI Silas Papare-386, KRI Teuku Umar-385, dan KRI Bontang-907.
Jika kapal perang China terdeteksi memasuki zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia, pihak TNI AL menegaskan akan membayangi kapal tersebut dan melakukan komunikasi.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca Juga: Kebakaran Bengkel di Makassar, Mobil dan Motor yang Terparkir Turut Hangus!
2. Keluarga Bakrie dipanggul Satgas BLBI
Satgas BLBI memanggil dua anggota keluarga Bakrie, yakni Nirwan Dermawan Bakrie dan Indra Usmansyah Bakrie untuk membayar utang mereka kepada negara.
Pihak BLBI menagih utang dari duo Bakrie ini sebanyak Rp 22 miliar atau lebih tepatnya Rp 22.677.129.206.
Tak hanya Nirwan dan Indra, Satgas BLBI juga memanggil sejumlah debitur BLBI lain, seperti Thee Ning khong, The Kwen le, PT Jakarta Kyoei Steel Works Ltd Tbk, PT Jakarta Steel Megah Utama, dan PT Jakarta Steel Perdana Industry.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca Juga: Pele Kembali Masuk ICU, Begini Kondisinya
3. Kapal Pengayoman terbalik di Nusakambangan
Sebuah insiden kapal terbalik terjadi di Nusakambangan.
Kapal Pengayoman IV milik Kemenkumham yang mengangkut tujuh orang penumpang terbalik di Perairan Pulau Nusakambangan.
Dari tujuh penumpang tersebut, dua orang di antaranya tewas dan lima lainnya selamat. Dua korban jiwa tersebut merupakan petugas lapas dan pegawai proyek.
Diketahui, kapal tersebut sedang dalam perjalanan dari Dermaga Wijayapura, Cilacap, meunju Dermaga Sodong, Pulang Nusakambangan.
Baca berita selengkapnya di sini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.