Polisi Cari Pembuat Mural Jokowi "404 Not Found"

TANGERANG, KOMPAS.TV - Beredar mural mirip Presiden Joko Widodo yang dilukis di wilayah Tangerang, Banten.

Dalam mural itu tertulis “404 not found” yang merupakan kode error jika kita menemui masalah saat mengakses internet.

Polisi menemukan mural itu sekitar beberapa hari lalu di daerah Batu Ceper, Tangerang, dan tengah mencari pembuatnya.

“Tetap diselidiki itu perbuatan siapa. Karena bagaimana pun itu kan lambang negara, harus dihormati,” kata Kasubbag Humas Polres Tangerang Kota, Kompol Abdul Rahim, seperti dikutip dari tribunnews.com.

Saat ini mural sudah dihapus dan hanya tampak cat hitam memanjang di lokasi. Namun munculnya mural ini menjadi viral dan ditanggapi warganet di media sosial.

Tagar Jokowi 404 not found menjadi trending topik di media sosial Twitter.

Warga net memberikan sejumlah tanggapan soal mural bergambar mirip Presiden Jokowi tersebut.

Lalu benarkah presiden merupakan lambang negara. Menurut UUD 1945, lambang negara hanyalah garuda pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Sementara dalam Undang-undang Nomor 24 tahun 2009, bendera merah putih, bahasa indonesia, lambang garuda pancasila, dan lagu kebangsaan Indonesia Raya merupakan jati diri bangsa dan identitas NKRI. Jadi secara aturan, presiden bukanlah lambang atau simbol negara.

Staf Khusus Mensesneg, Faldo Maldini mengatakan keberadaan mural, baik mural kritik atau pujian kepada pemerintah bisa berujung tindakan melawan hukum, jika tidak berizin.

Sementara politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menilai mereka yang kreatif lewat mural jangan dihukum tapi diajak berdialog.

Terkait mural mirip Presiden Jokowi, polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi. Hinga kini polisi masih menyelidiki pihak yang menggambar mural.