Yakni demam batuk, sakit tenggorokan, sulit bernapas, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, mual-muntah, diare, nafsu makan menurun, kehilangan rasa atau bau dan sakit perut.
Jika anak mengalami beberapa gejala Covid-19 atas, ditegaskan Prof Rismala, orang tua diimbau untuk tidak asal memberikan pengobatan sendiri.
Segeralah untuk menghubungi dokter atau fasilitas layanan kesehatan pertama di sekitar rumah Anda.
Kendati belum dipastikan anak Anda terpapar Covid-19, tetapi menjaga agar tidak terjadi indikasi gejala yang lebih buruk lagi akan lebih baik.
Baca Juga: Hati-hati Long Covid Pada Anak | ROSI
Untuk diketahui, berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kasus konfirmasi Covid-19 pada anak usia 0-18 tahun mencapai 12,5 persen.
"Ini artinya 1 dari 8 kasus konfirmasi Covid-19 adalah anak-anak," kata Prof DR Dr Aman Bhakti Pulungan SpA(K) FAAP, Ketua IDAI.
Sementara, data tingkat kematian atau case fatality rate pada usia tersebut pun meningkat mencapai 3-5 persen.
"Jadi ini kematian (anak akibat infeksi Covid-19) yang paling banyak di dunia," kata Prof Aman dalam Konferensi Pers bertajuk 5 Organisasi Profesi tentang Situasi Terkini Pandemi Covid-19 di Indonesia, Jumat (18/6/2021).
Baca Juga: Banyak Anak Positif Covid Siapkah Rumah Sakit Menanganinya? | ROSI
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.