Daftar Mantan Timses Jokowi-Maruf Amin yang Jadi Pejabat BUMN, dari Abdee Slank hingga Ulin Yusron

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penunjukan Abdi Negara Nurdin alias Abdee 'Slank' sebagai Komisaris PT Telkom (Persero) TBK menambah daftar mantan tim sukses Joko Widodo dan Maruf Amin yang menjadi pejabat BUMN.

Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat gitaris band Slank itu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom pada Jumat (28/5/2021).

Pada rapat itu, Erick juga mengganti Rhenald Kasali sebagai Komisaris Utama dengan mantan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro.

Baca Juga: Pengamat Kebijakan Publik Kritik Erick Thohir Angkat Abdee "Slank" Jadi Komisaris Telkom

Sementara, Abdee Slank menjadi Komisaris Independen Telkom bersama Bono Daru Adji menggantikan Marsudi Wahyu Kisworo dan Chandra Arie Setiawan.

Terakhir, Erick mengangkat Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata dan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjadi Komisaris menggantikan Alex Denni dan Ahmad Fikri Assegaf.

Untuk diketahui, Arya Sinulingga juga adalah mantan timses Jokowi-Maruf pada 2019. Saat itu, ia menjadi juru bicara tim kampanye Pilpres.

Sejauh ini, sudah ada sekitar 20 orang mantan timses, pendukung, hingga mantan menteri Jokowi yang menjadi pejabat BUMN.

Berikut ini daftar beberapa pendukung Presiden Jokowi yang menjadi pejabat BUMN.

1. Abdi Negara Nurdin

Terkenal sebagai gitaris band Slank, Abdi Negara Nurdin dengan vokal menyatakan dukungannya untuk Jokowi sejak 2014. 

Ia ikut menginisiasi dan tampil dalam “Konser Akbar Salam 2 Jari” pada 5 Juli 2014 sebagai bentuk dukungan pada paslon Capres-Cawapres Jokowi-Jusuf Kalla bersama sejumlah musisi lain.

Jelang Pilpres 2019, Abdee kembali mendukung Jokowi dan ikut tampil dalam “Konser Putih Bersatu Menuju Kemenangan Indonesia Maju Bersama Gerakan #BarengJokowi”.

Baca Juga: Abdee Slank: Relawan Jokowi, Tolak Jadi Kepala Bekraf, Kini Komisaris PT Telkom

2. Arya Sinulingga

Arya sempat aktif menjadi politikus Partai Perindo. Ia lalu menjadi juru bicara tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Setelah itu, Arya diangkat menjadi Staf Khusus Menteri BUMN. Ia juga menjabat sebagai Komisaris PT Inalum (Persero) sebelum menjadi Komisaris PT Telkom.

4. Rizal Mallarangeng

Adik Andi Mallarangeng ini masuk dalam tim penugasan khusus dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin pada 2019.

Pada Juni 2020, Menteri BUMN Erick Thohir menunjuknya sebagai Komisaris PT Telkom.

5. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

Ahok adalah sosok yang lekat dengan Jokowi. Ia mendampingi Jokowi maju sebagai pasangan calon dan memenangi Pilkada DKI Jakarta pada 2021. 

Ahok belakangan naik menjadi Gubernur DKI saat Jokowi maju menjadi Capres dalam Pilpres 2014.

Kini, ia menjabat sebagai komisaris independen merangkap Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) sejak 25 November 2019.

6. Zulnahar Usman

Zulnahar adalah mantan bendahara umum Partai Hanura. Ia berperan sebagai direktur logistik dan APK dalam tim kampanye Jokowi-Ma'ruf pada 2019.

Zulnahar menjabat sebagai Komisaris Bank Rakyat Indonesia sejak 20 Februari 2020.

Baca Juga: Terkuak! Alasan Erick Thohir Angkat Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom

7. Dyah Kartika Rini

Dyah terkenal sebagai Koordinator Jokowi Advanced Social Media Volunteer atau Jasmev. Ia juga adalah relawan Jokowi dalam Pilkada DKI Jakarta 2012 dan Pilpres 2014.

Kini, Dyah menjabat sebagai komisaris independen Jasa Raharja.

8. Budiman Sudjatmiko

Budiman adalah politikus PDI Perjuangan. Mantan aktivis era Orde Baru itu pernah menjadi anggota DPR selama dua periode sejak 2004.

Kini, ia menjabat sebagai Komisaris Independen PTPN V sejak awal 2021.

9. Wishnutama Kusubandio

Pengusaha di industri pertelevisian ini sempat menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2019-2020.

Belakangan, Wishnutama menjadi Komisaris Utama Telkomsel sejak 11 Februari 2021.

10. Ulin Ni’am Yusron

Ulin terkenal sebagai pegiat media sosial yang vokal menyatakan dukungannya pada Jokowi. 

Baca Juga: Jokowi Kesal, Singgung Data Pemerintah Pusat dan Daerah Seringkali Tidak Sinkron!

Ia pernah melakukan langkah kontroversial saat menyebarkan data pribadi seseorang karena dugaan menyatakan ancaman pembunuhan pada Jokowi.

Namun, tuduhan itu salah. Tak diketahui dari mana Ulin mendapat foto, nama lengkap, tempat tanggal lahir, Nomor Induk Kependudukan, hingga alamat orang yang dituduh itu.

Kini, Ulin menjabat sebagai Komisaris Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero).