JAKARTA, KOMPAS.TV - Pesawat milik maskapai Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY182 dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/01/2021) sore. Menurut pantauan situs flightradar, pesawat itu hilang kontak pukul 07.40 UTC atau sekitar pukul 14.40 WIB saat mendapat ijin menanjak ke ketinggian 29,000 kaki.
Penerbangan pesawat terhenti sekitar 11 mil laut sebelah Barat Laut Bandara Soekarno Hatta, di atas Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang seperti yang dilansir flighradar24.com. Pesawat dengan call sign SJY182 bernomor lambung PK-CLC terbang dari Jakarta menuju Pontianak
Menurut situs airfleet.com, PK-CLC adalah pesawat jenis Boeing 737-524 dengan nomor produksi (Manufacturers Serial Numbers) 27323. Pesawat tersebut pertama kali beroperasi pada Mei 1994, dan digunakan pertama kali oleh Continental Airlines di Amerika Serikat.
Baca Juga: Ini Penjelasan Dirut soal Pesawat Sriwijaya Air Sempat Delay Sebelum Jatuh
Masih dari situs airfleet.com, setelah digunakan selama 14 tahun oleh Continental Airlines, pada Desember 2008 pesawat tersebut tidak terbang, dan tahun 2010 berganti pemilik karena merger dan diterbangkan dengan bendera United Airlines di Amerika Serikat.
Kemudian pada April 2012 pesawat tersebut kembali berganti pemilik, dinamakan Citra, dan menurut situs planespotter, pada 15 Mei 2012 pesawat diterbangkan oleh Sriwijaya Air hingga 09 Januari 2021 saat jatuh di lepas pantai Jakarta.
Berikut adalah spesifikasi pesawat B737-240 PK-CLC Sriwijaya Air, yang dihimpun dari Airfleets, Sabtu (09/01/2021).
Baca Juga: KNKT: Usia Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh 26 Tahun, Tidak Ada Masalah
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi memastikan Pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak membawa 62 penumpang beserta awak pesawat, dengan perincian 50 penumpang dan 12 kru kabin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.