3. Makanan tinggi protein
Makan makanan berprotein memang dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama. Namun mengonsumsi protein secara berlebihan dapat memicu dehidrasi.
Pasalnya, metabolisme protein menghasilkan produk sampingan berupa nitrogen, yang harus dikeluarkan tubuh melalui urine. Proses ini memaksa ginjal untuk bekerja lebih keras guna membuang nitrogen berlebih, sehingga tubuh kehilangan lebih banyak cairan.
4. Makanan ultra-proses
Makanan ultra-proses mengandung kombinasi garam, gula, dan lemak yang tinggi yang bisa memperparah dehidrasi. Selain itu, jenis makanan ini rendah kandungan air, sehingga tidak membantu menjaga hidrasi tubuh.
Konsumsi garam berlebih membuat tubuh menahan lebih banyak natrium, yang memicu rasa haus dan meningkatkan kebutuhan cairan untuk menjaga keseimbangan elektrolit.
Makanan tinggi gula juga dapat meningkatkan kadar glukosa darah, yang memicu tubuh untuk menarik lebih banyak air ke dalam aliran darah agar kadar gula seimbang.
Hal ini dapat menyebabkan lebih banyak cairan dikeluarkan melalui urine.
5. Makanan tinggi gula
Gula dapat menarik cairan dari sel-sel tubuh dan membuat kita lebih cepat merasa haus. Selain itu, makanan manis bisa menyebabkan lonjakan energi yang cepat tetapi diikuti dengan rasa lemas setelahnya.
Saat sahur dan berbuka sebaiknya hindari minuman bersoda dan jus kemasan. Aneka kue, donat, hingga permen juga sebaiknya dihindari atau dikurangi.
Baca Juga: 6 Tips Cegah Dehidrasi selama Berpuasa, Nomor 1 Penting Sekali
6. Sayuran diuretik
Beberapa sayuran, seperti asparagus dan seledri, bersifat diuretik alami yang dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan hilangnya cairan lebih cepat.
Kandungan tertentu dalam sayuran ini, seperti asparagin dalam asparagus dan phthalides dalam seledri, merangsang ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak natrium dan air dari tubuh.
Meskipun efek ini bisa membantu mengurangi retensi air dan mendukung fungsi ginjal, konsumsi berlebihan tanpa disertai asupan cairan yang cukup, berisiko mempercepat hilangnya cairan tubuh dan berpotensi menyebabkan dehidrasi.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Health
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.