Kompas TV lifestyle kesehatan

Mengenal Apa Itu Obat Setelan dan Bahayanya

Kompas.tv - 17 Januari 2025, 23:08 WIB
mengenal-apa-itu-obat-setelan-dan-bahayanya
Ilustrasi. Obat setelan. (Sumber: Dok. Pixabay)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan peringatan agar masyarakat berhati-hati terhadap maraknya obat setelan yang beredar.

Melalui unggahan di akun Instagram resminya @bpom_ri pada Senin (14/1/2025), BPOM memaparkan sejumlah alasan mengapa obat setelan berbahaya dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi.

"Hati-hati bisa jadi itu obat setelan! Kenapa sih obat setelan itu berbahaya buat masyarakat?" tulis akun resmi BPOM

Obat jenis ini kerap kali dijual bebas di warung atau e-commerce tanpa pengawasan ketat, sehingga menimbulkan risiko bagi kesehatan. Lalu, apa itu obat setelan?

Baca Juga: Stok Obat Pasien BPJS Kesehatan Sering Kosong? Ini Alasannya

Obat setelan adalah istilah yang merujuk pada campuran beberapa jenis obat.

Baik dalam bentuk tablet maupun kapsul yang dikemas ulang dalam satu kemasan plastik kecil.

Obat-obatan ini sering kali diklaim dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit tertentu.

Melansir unggahan akun resmi BPOM, terdapat dua jenis obat setelan yang banyak beredar.

Yakni obat setelan bermerek yang dikemas dalam plastik atau karton dengan merek tertentu.

Umumnya, merek dalam kemasan obat setelan tidak terdaftar di BPOM.

Ada juga obat setelan tanpa merek yang dikemas dalam plastik klip kecil dan transparan. Obat jenis ini identitas tidak jelas.

Namun, baik obat setelan bermerek maupun tanpa merek, keduanya memiliki satu kesamaan, yakni tidak dikemas dalam kemasan asli dari produsen farmasi.

Hal ini membuat mutu, keamanan, dan khasiat obat menjadi tidak terjamin.

Bahaya Obat Setelan

Beberapa jenis obat setelan yang beredar antara lain, obat pegal linu, asam urat, nyeri gigi, rematik, hingga flu tulang.

Padahal obat tersebut belum terbukti efektivitasnya. Berikut beberapa bahaya obat setelan yang perlu diwaspadai:

1. Obat setelan tidak dikemas dalam kemasan asli dari industri farmasi, sehingga mutu obat tidak terjamin.

2. Obat setelan tidak diketahui kandungannya.

3. Obat setelan tidak memiliki identitas nama obat, nomor bets dan tanggal kedaluwarsa, indikasi dan dosis atau aturan pakai.

Artinya, mutu keamanan dan khasiat obat tidak terjamin dan berbahaya bagi masyarakat.

Baca Juga: PAFI: Begini Cara Tepat Menyimpan Obat agar Tetap Efektif

4. Obat setelan umumnya merupakan golongan obat keras yang harus digunakan dengan resep dokter. 

Selain itu, dalam obat setelan bisa saja mengandung antibiotik seperti amoksisilin.

Padahal jika dikonsumsi tidak sesuai aturan dapat memicu resistensi antibiotik di masa depan. 

Oleh karena itu, BPOM mengimbau masyarakat agar tidak membeli dan menggunakan obat setelan karena tidak terjamin kemanan dan khasiat, dan mutunya, serta berisiko terhadap kesehatan.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x