Makanan yang Harus Dihindari Penderita Osteoporosis, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.TV- Osteoporosis adalah penyakit yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Kondisi ini terjadi karena kepadatan tulang menurun, sehingga tulang kehilangan kekuatan dan tahanannya.

Sayangnya, osteoporosis tidak dapat disembuhkan. Namun tenang, ada beberapa cara untuk mengobatinya yakni dengan beberapa obat-obatan dan terapi. 

Selain itu, penderita osteoporosis harus menjaga pola makan dan menghindari beberapa makanan tertentu. Dikutip dari laman Very Well Health, berikut makanan yang harus dihindari penderita osteoporosis.

Baca Juga: 5 Makanan Tinggi Vitamin D dan Kalsium Dapat Cegah Osteoporosis

1. Makanan tinggi garam

Makanan tinggi garam atau nutrium harus dihindari oleh penderita osteoporosis. Natrium memang dibutuhkan tubuh, namun konsumsi garam berlebihan dapat membawa dampak buruk bagi tulang.

Asupan natrium berlebih bisa mengakibatkan hilangnya kalsium dari tulang. Konsumsi natrium yang tinggi dapat meningkatkan ekskresi kalsium melalui urine, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan tulang.

Orang dewasa hanya disarankan untuk mendapatkan asupan natrium harian tak lebih dari 2.300 miligram (mg) per hari.

2. Makanan tinggi gula

Makanan tinggi gula juga harus dihindari penderita osteoporosis. Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang dapat menurunkan kesehatan tulang.

Konsumsi gula juga dapat memicu kelebihan berat badan atau obesitas dapat memberikan tekanan lebih pada tulang dan meningkatkan risiko patah tulang.

3. Gandum

Meski tidak sepenuhnya dilarang, penderita osteoporosis harus mengurangi makanan jenis ini. Gandum mengandung asam fitat, yang dapat mengikat kalsium dan mengurangi penyerapan mineral tersebut. 

Jika konsumsi gandum berlebihan dan tidak diimbangi dengan asupan kalsium yang cukup, bisa berdampak negatif pada kesehatan tulang. 

4. Kacang-kacangan

Serupa dengan gandum, konsumsi kacang-kacangan juga tidak disarankan untuk penderita osteoporosis. kandungan oksalat pada kacang dapat mengikat kalsium saat keluar dari tubuh.

Seiring berjalannya waktu, hal ini dapat menyebabkan hilangnya kalsium. Pada akhirnya, kepadatan mineral tulang menurun. 

Risiko ini lebih besar pada orang yang telah mengalami osteoporosis.

Baca Juga: Temukan Solusi Hadapi Osteoporosis dan Penurunan Metabolisme di Bincang Etalase

5. Daging merah

Daging merah menjadi makanan yang harus dihindari penderita osteoporosis. Daging merah mengandung banyak lemak yang meningkatkan risiko osteoporosis. 

Beberapa penelitian menemukan bahwa pola makan tinggi lemak dapat meningkatkan risiko osteoporosis. Kebalikannya, diet rendah lemak dapat mendukung kepadatan tulang.

Daging merah memiliki jenis lemak jenuh juga dikaitkan dengan risiko patah tulang akibat osteoporosis.