Keempat, coba cek kesadaran dari pasien secara berkala. Jika tiba-tiba pasien tidak sadarkan diri, segera cek nadi di leher selama 10 detik.
"Jika kita tidak merasakan adanya denyut nadi, segera lakukan kompresi jantung luar pada pasien tersebut karena ini merupakan tanda-tanda henti jantung," terangnya.
Ia mengatakan, kompresi jantung luar perlu dilakukan sampai bantuan medis datang atau sampai pasien tiba di IGD rumah sakit.
Kelima, hindari memberikan minuman dan makanan pada orang yang mengalami sesak napas dan penurunan kesadaran.
"Karena dikhawatirkan ini bisa menyebabkan pasien tersedak dan mengganggu aliran napasnya," jelasnya.
Baca Juga: Respons Ahli Gizi soal Nasi Bisa Digantikan Mi untuk Makan Bergizi Gratis yang Disebut Gibran
Selanjutnya, Bobby menyarankan, orang-orang yang mengalami kondisi seperti sopir taksi yang sakit dalam video viral tersebut perlu melakukan medical check up jantung.
"Anjurannya medical check up jantung, walau keluhannya menyerupai sakit mag, karena sakit jantung sering menyerupai sakit mag," kata Bobby kepada Kompas.com pada Jumat (9/8/2024).
Pada Kamis (8/8/2024), perusahaan Blue Bird Group yang menaungi sopir yang viral tersebut mengeluarkan pernyataan bahwa saat kejadian, sopir sakit karena cuaca panas dan tidak sarapan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.