JAKARTA, KOMPAS.TV - Institute Management and Development (IMD) -- institusi pendidikan bisnis terkemuka di Swiss -- mengungkap hasil survei Smart City Indeks (SCI) 2024. Kota Jakarta menempati urutan ke-5 smart city atau kota cerdas terbaik di Asia Tenggara.
Diketahui, IMD menghasilkan Indeks Kota Cerdas atau Smart City Index tahunan yang menawarkan fokus seimbang pada aspek ekonomi dan teknologi dan “dimensi kemanusiaan” (kualitas hidup, lingkungan, dan inklusivitas).
Selain merilis peringkat smart city terbaik di Asia Tenggara, IMD juga mengungkap daftar peringkat kota cerdas di dunia. Jakarta, Medan, dan Makassar masing-masing menduduki peringkat 103, 112, dan 114 dari total 142 kota dunia yang disurvei.
“Laporan tahunan SCI dirilis untuk membantu pemerintah kota dalam membangun kota masa depan yang tangguh dan mampu beradaptasi terhadap perubahan zaman,” jelas Bruno Lanvin, Presiden Smart City Observatory, bagian dari IMD World Competitiveness Center dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/4/2024).
“Untuk Indonesia, data SCI relevan untuk membantu upaya merancang ibu kota baru di Nusantara, sebab hasil riset ini memberikan pedoman dan gambaran bagaimana inovasi dan pengembangan kota-kota masa depan,” tambahnya.
Baca Juga: Wapres Bangga dengan Timnas Indonesia U23: Kita Doakan Menang Lawan Korsel
Berikut daftar kota-kota cerdas Asia Tenggara diurutkan dari peringat tertinggi hingga terendah serta perubahan peringkat dari tahun sebelumnya.
Secara global, Eropa dan Asia mendominasi daftar 20 kota terpintar di dunia. Menariknya, tahun ini kota-kota di Amerika Utara, termasuk Amerika Serikat dan Kanada, tidak masuk dalam 20 besar.
Lebih lanjut Lanvin menyoroti kesamaan antara para kota pintar yang berhasil berada di urutan teratas dunia ini. "Mereka secara proaktif meningkatkan kualitas hidup warganya dengan menyediakan layanan publik yang baik, ruang hijau, acara budaya dan sosial, serta mempromosikan kesetaraan dan inklusi."
1. Zürich, Swiss
2. Oslo, Norwegia
3. Canberra, Australia
4. Jenewa, Swiss
5. Singapura, Singapura
6. Kopenhagen, Denmark
7. Lausanne, Swiss
8. London, Inggris
9. Helsinki, Finlandia
10. Abu Dhabi, Uni Emirat Arab
11. Stockholm, Swedia
12. Dubai, Uni Emirat Arab
13. Beijing, China
14. Hamburg, Jerman
15. Praha, Republik Ceko
16. Taipei, Taiwan
17. Seoul, Korea Selatan
18. Amsterdam, Belanda
19. Shanghai, China
20. Hong Kong, China
Baca Juga: Dukung Keamanan World Water Forum ke-10, BNPT Tingkatkan Kualitas Asesmen Sistem Pengamanan
IMD SCI juga memberikan laporan mendalam terkait tiga kota di Indonesia yang masuk dalam daftar smart city. Laporan tersebut diharapkan bisa membantu para pengambil kebijakan pengembangan smart city di Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Jakarta, Medan, dan Makassar.
Sebagai informasi, laporan IMD Smart City Indeks memiliki tujuan konstruktif dengan mengambil sampel untuk mewakili tiap wilayah untuk mendorong keterwakilan regional.
IMD lantas memberi peringkat ke 142 kota tersebut untuk membantu pengembangan kota pintar. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa, di masa depan, kota pintar fokus memperhatikan manusia (human-centric) yang hidup di dalamnya dan merangkul semua kalangan (inklusif). Untuk itu, pengukuran yang digunakan dalam laporan ini mempertimbangkan faktor teknologi dan manusia di perkotaan.
Kota pintar dirancang agar memiliki teknologi maju, berkontribusi pada kualitas hidup manusia yang tinggal di dalamnya, mendorong kelestarian lingkungan, dan membuka kesempatan dan kesetaraan bagi penduduknya.
Oleh karena itu, kota-kota perlu memastikan bahwa kelompok marginal seperti penyandang disabilitas, lansia, kelompok minoritas, UMKM, dan startup mendapat dukungan yang memadai. Laporan lengkap IMD Smart City Index 2024 dapat diakses melalui tautan berikut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.