Selain itu, alpukat juga memiliki kandungan serat yang tinggi yaitu 6,7 gram per 100 gram alpukat.
Alpukat bisa dimakan secara langsung, diolah menjadi jus, salad, topping dessert, isian roti, atau pelengkap makanan lain.
Alpukat juga dapat membuat efek kenyang lebih lama. Alpukat juga dapat membantu penyerapan nutrisi makanan lain ke dalam tubuh.
Selain serat, alpukat juga tinggi vitamin C, vitamin E, magnesium, lemak, dan vitamin B.
4. Pisang
Seperti alpukat, pisang juga termasuk dalam makanan yang kaya akan serat.
Pisang hijau atau mentah mengandung kadar pati resisten yang tinggi, yaitu karbohidrat yang tidak dapat dicerna dan berfungsi seperti serat.
Orang yang sedang menjalani diet sangat dianjurkan untuk makan buah pisang karena kandungan seratnya terkenal dapat membuat kenyang lebih lama.
Kandungan seratnya adalah 2,6 gram per 100 gram pisang. Dalam buah pisah juga terkandung karbohidrat, lemak, sodium, kalian, vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan zat besi.
5. Bit
Bit mengandung banyak nutrisi penting, seperti serat, vitamin B9, mangan, potasium, zat besi, dan vitamin C. Bit mengandung 2,8 gram serat per 100 gram.
Kandungan serat dalam bit dapat membantu melunakkan tinja sehingga proses buang air besar (BAB) lebih terasa nyaman dan lancar.
6. Wortel
Wortel adalah salah satu makanan tinggi serat dan air dengan kadar kalori rendah sehingga baik untuk menurunkan berat badan. Kandungan seratnya yaitu 2,8 gram per 100 gram wortel.
Kandungan lain yang terdapat pada wortel antara lain kalium, folat, protein, kalsium, vitamin K, dan vitamin A.
7. Chia seed
Chia seed atau biji chia adalah salah satu makanan tinggi serat. Kandungan seratnya mencapai 24 gram dalam 100 gram.
Biji chia dapat membantu menurunkan dan menjaga tingkat kolesterol darah, serta menurunkan berat badan pada penderita obesitas.
Kandungan lain dalam biji chia adalah omega 3, tiamin, protein, kalsium, magnesium, vitamin A dan vitamin B.
Baca Juga: Catat! Ini 4 Rekomendasi Buah Rendah Serat yang Aman untuk Penderita Diare
8. Dark chocolate
Dark chocolate atau coklat hitam memiliki kandungan kakao yang lebih banyak. Sehingga sangat jarang dikonsumsi secara langsung karena rasanya yang sedikit pahit.
Kandungan serat dalam dark chocolate sangat tinggi, yaitu 10,9 gram per 100 gram coklat.
Selain itu, dark chocolate terkenal mengandung antioksidan dan flavonoid yang sangat berguna untuk mencegah masuknya radikal bebas ke dalam tubuh.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.