JAKARTA, KOMPAS.TV - Blueberry merupakan salah satu jenis buah beri yang paling populer. Buah super alias superfruit ini berasal dari Amerika Utara dan berkembang di wilayah subtropis seperti Eropa, Asia Timur, dan Kanada.
Blueberry memiliki ukuran yang cukup besar dibandingkan anggur dan warnanya cenderung biru tua. Rasanya asam dan sedikit manis, hampir serupa dengan anggur merah dan hijau, tetapi sedikit lebih manis.
Dilansir laman Healthline, blueberry mengandung kalori yang rendah dan memiliki kemampuan untuk mengontrol kadar gula darah.
Jenis beri ini juga kaya akan senyawa antioksidan yang membantu tubuh melawan paparan radikal bebas yang bisa memicu peradangan.
Baca Juga: Resep Smoothie Pisang Blueberry Bayam Seperti Menu Sahur Sehat ala Cinta Laura
Paparan radikal bebas menjadi penyebab paling umum sejumlah penyakit kronis seperti gangguan jantung, kanker, dan diabetes.
Dikutip dari laman Medical News Today, berikut manfaat blueberry untuk kesehatan.
Buah blueberry dapat menjaga kesehatan otak, termasuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Kandungan antioksidan dalam buah beri ini dapat menekan hormon stres oksidatif.
Stres oksidatif dapat mempercepat proses penuaan otak yang berdampak negatif pada fungsi otak. Selain itu, buah blueberry juga mengaktifkan kembali neuron yang menua, sehingga dapat kembali aktif.
Kandungan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan dalam blueberry mampu mengatasi penumpukan lemak dan kerusakan pembuluh darah jantung. Dengan begitu, risiko penyakit jantung dapat menurun.
Kandungan aktioksidan buah blueberry memiliki sifat anti-inflamasi sehingga mampu melindungi pembuluh darah untuk mencegah kekakuan arteri. Sedangkan serat pada blueberry dapat mengurangi jumlah total kolesterol dalam darah.
Kandungan kolesterol yang tinggi menjadi faktor risiko utama penyakit jantung. Sementara vitamin B6 dan folat dalam blueberry dapat membantu mencegah penumpukan senyawa homosistein.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.