JAKARTA, KOMPAS.TV - Ramai dibahas di media sosial, penggunaan bawang putih yang direndam dengan madu dianggap efektif untuk mengatasi gejala flu.
Menurut pengalaman pengguna media sosial pada Kamis (14/12/2023), mengonsumsi campuran ini selama dua hari berhasil meredakan gejala flu yang dirasakannya.
"Gak ngerti apa penjelasan ilmiahnya. Dua hari lalu badang gremang-gremeng kayak mau flu. Nelen mulai sakit setitik. Buka puasa pake ini 2 butir. Seharian membaik. Besoknya udah gak berasa meriang. Makan lagi 2 butir. Malamnya udah normal. Hari ini iseng aja 2 lagi," tulis pengunggah lewat media sosial @glen**** di X atau Twitter.
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr. Inggrid Tania menjelaskan bawang putih dan madu secara terpisah memiliki khasiat untuk kesehatan, terutama dalam mengatasi gejala flu.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik di Jakarta, Dinkes Imbau Masyarakat segera Vaksin Dosis 1-4
Bawang putih mengandung allicin yang bersifat antivirus, sementara madu kaya akan antioksidan.
Kombinasi kedua bahan ini diperbolehkan dan bisa meningkatkan efektivitas khasiat mereka.
"Sebenarnya bawang putih saja dan atau madu saja memang bermanfaat untuk membantu mengatasi flu, tidak enak badan, pilek, hidung tersumbat, dan nyeri akibat gangguan sistem pernapasan," jelas Inggrid dikutip dari Kompas.com, Sabtu (16/12).
Baca Juga: Simak 9 Jenis Teh yang Direkomendasikan agar Kulit Sehat dan Bercahaya, Ada Teh Favoritmu?
Menurut Inggrid, konsumsi yang aman adalah tiga siung bawang putih dan tiga sendok teh madu per hari.
Namun, jika ingin merendam bawang putih dalam madu, disarankan untuk tidak lebih dari tiga hari untuk menghindari fermentasi yang menghasilkan alkohol.
Untuk membuat campuran ini, bawang putih dikupas, dicuci, dan dibiarkan kering sebelum dimasukkan ke dalam wadah.
Madu dituangkan hingga menutupi bawang putih, disimpan di tempat gelap pada suhu ruang.
Baca Juga: Catat! 15 Tanaman Herbal yang Bisa Dijadikan Teh, Ada Lavender dan Serai
Campuran ini direndam selama dua minggu dan bisa bertahan lama.
"Menambahnya itu bisa dilakukan dengan mengonsumsinya secara terpisah atau sendiri-sendiri dan bisa juga dikonsumsi secara bersamaan," jelasnya.
Namun, Inggrid mengimbau bahwa merendam bawang putih dalam madu lebih dari tiga hari bisa menyebabkan fermentasi dan menghasilkan alkohol.
Rendaman tersebut dapat berubah menjadi minuman keras yang disebut Lacto-Fermented Garlic. Hal ini dapat menimbulkan efek samping seperti hilang kesadaran dan mual.
Baca Juga: Tidak Hanya Menghilangkan Bau Ketiak, Ini 5 Manfaat Tawas untuk Tubuh
"Kalau terjadi fermentasi kan dapat menimbulkan alkohol di dalamnya. Kalau gak mau terjadi fermentasi, rendamnya maksimal hanya boleh tiga hari. Itu pun disimpannya harus di dalam lemari es, sehingga tidak dihasilkan alkohol," tutur Inggrid.
Kombinasi bawang putih dan madu dapat bermanfaat untuk kesehatan, terutama dalam mencegah dan mengatasi gejala flu.
Namun, perlu diperhatikan cara pembuatan dan dosis konsumsinya untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.