YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Wisatawan yang hendak mengunjungi kawasan Pantai Selatan Yogyakarta dihimbau untuk berhati-hati. Pasalnya, kawasan Pantai Selatan tengah menjadi tempat migrasi ubur-ubur.
Melansir dari laman Kompas.com, 13 pengunjung Pantai Krakal dan Somadeng tersengat ubur-ubur pada Minggu (3/9/2023). Selain itu, kemunculan ubur-ubur juga terdeteksi di Pantai Kukup, Sepanjang, dan Drini.
Binatang laut yang tergolong ke dalam kelas Scyphozoa ini, biasanya muncul pada awal bulan Juli hingga September saat suhu udara di laut dingin. Ubur-ubur beracun muncul dan tersapu gelombang ke pantai.
Jenis ubur-ubur yang kerap muncul di pesisir pantai Selatan Yogyakarta adalah ubur-ubur bluebottle. Ciri-ciri ubur-ubur bluebottle yang beracun adalah bergelembung berwarna biru dan bagian bawahnya terurai seperti benang.
Baca Juga: Waspadai Serangan Ubur-Ubur di Pantai Selatan Yogyakarta saat Udara Dingin Musim Kemarau
Bagian benang atau tentakel tersebut apabila mengenai bagian badan, akan terasa sakit. Dengan begitu, bagian yang berbahaya dari ubur-ubur bluebottle berada di bagian bawahnya.
Sengatan ubur-ubur sangat bervariasi tingkat keparahannya. Umumnya, mereka yang tersengat merasakan sakit seperti terbakar, tertusuk, menyengat, merah, tanda iritasi pada kulit.
Selain itu, mereka yang tersengat juga bisa merasakan sakit perut, mual dan muntah, sakit kepala atau kejang otot, lemah, kantuk, pingsan dan kebingungan.
Tingkat keparahan reaksi juga tergantung pada jenis dan ukuran ubur-ubur, serta usia dan kondisi imun tubuh manusia yang tersengat.
Perlu diingat, reaksi lebih parah mungkin terjadi pada anak-anak dan orang-orang dengan kesehatan yang buruk. Tidak hanya ubur-ubur yang masih berada di dalam air, ubur-ubur yang sudah terdampar pun tidak kalah berbahaya.
Ada baiknya untuk tidak menyentuh ubur-ubur yang terdapat di pesisir Pantai Selatan Yogyakarta. Terlebih, ubur-ubur bluebottle memiliki tekstur serupa jeli dengan warna biru yang menarik, sehingga dapat menarik perhatian anak-anak.
Jika Anda atau orang lain disengat ubur-ubur, ada beberapa pertolongan pertama yang dapat dilakukan.
Dikutip dari laman medicalnewstoday.com, berikut pertolongan pertama sengatan ubur-ubur.
Baca Juga: Tim Ubur-Ubur Resnarkoba Polrestabes Makassar Membagikan Ratusan Masker Ke Warga
1. Bersihkan area yang disengat. Gunakan alat yang tidak bersentuhan dengan kulit untuk menyingkirkan tentakel ubur-ubur dari kulit. Jangan menggunakan tangan kosong karena dapat menyebabkan racun ubur-ubur masuk ke dalam tubuh.
2. Olesi area yang disengat dengan cuka. Cuka dapat membantu menetralkan racun ubur-ubur.
3. Berikan obat pereda nyeri. Obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau acetaminophen dapat membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak.
Baca Juga: Gelombang Besar Ubur-Ubur Sumbat Saringan Pembangkit Listrik Di Israel
4. Minta pertolongan medis jika diperlukan. Jika korban mengalami gejala yang serius, seperti kesulitan bernapas, sesak dada, atau pingsan, segera minta pertolongan medis.
5. Rendam bagian tubuh yang disengat ubur-ubur ke dalam air hangat dengan suhu 45 derajat Celcius selama 40 menit.
6. Jangan sesekali menggaruk lokasi sengatan karena hal ini justru akan melepaskan lebih banyak racun ke dalam tubuh.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com, medicalnewstoday
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.