A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Benoe mau Intip Pabrik Rendang, Yuks!

Kompas TV kuliner cerita rasa

Benoe mau Intip Pabrik Rendang, Yuks!

Kompas.tv - 16 Mei 2020, 16:00 WIB
Penulis : Krisna Aditomo

SUMATERA BARAT, KOMPAS.TV - Minangkabau tidak hanya identik dengan kearifan lokalnya, tetapi juga warisan turun-temurun sajian tradisionalnya. Benoe mau melihat langsung proses pembuatan rendang di kampung rendang di Kota Payakumbuh.

Kampung rendang ini jadi pusat sentra industri kecil menengah penghasil rendang, mereka memproduksi berbagai varian rendang yang dapat dijadikan oleh-oleh saat berwisata ke kampung rendang ini.

Ada 14 varian rendang yang diproduksi di dapur ini, proses produksinya dilakukan bergantian, dalam satu hari mereka biasanya memproduksi 4 jenis rendang. Kebetulan hari ini mereka sedang memproduksi rendang daging telur baru dan rendang suir.

Untuk menjaga mutu dan cita rasa rendang, dapur rendang ini masih menggunakan tungku tradisional kayu. Rendang yang kaya cita rasa memang membutuhkan beragam bumbu dalam masakannya, cabai giling, pengolahan yang terdiri dari bawang putih, lengkuas, kunyit dan bawang merah, serta rempah-rempah dimasak bersama santan.

Semua elemen tersebut berpadu dan menjadi unsur penting dalam menentukan rasa rendang. Dalam proses memasak rendang harus diaduk terus menerus, saat kuah mengental dan daging matang atau disebut kaleo sebenarnya rendang sudah dapat dikonsumsi, namun untuk mencapai kesempurnaan dan agar rendang tahan lama masih harus menunggu hingga kuah susut dan mengering hingga berwarna hitam.

Selain rendang daging ada juga rendang suir agar minyak yang terkandung hilang dan rendahnya kranci diperlukan alat tradisional ini. Alat ini dinamakan pangacik.

Alamat:

Jl. Tan Malaka No.Km, RW.4, Sungai Durian, Payakumbuh Lamposi Tigo Nagori, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat 26219




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x