A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Tanggapi Surat Stafsus, Sandiaga Uno: Niatnya Baik, Tidak Perlu Saling Menjatuhkan

Kompas TV video cerita indonesia

Tanggapi Surat Stafsus, Sandiaga Uno: Niatnya Baik, Tidak Perlu Saling Menjatuhkan

Kompas.tv - 19 April 2020, 12:47 WIB
Penulis : Theo Reza

JAKARTA, KOMPASTV - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno anggap Niat Staf Khusus Milenial Presiden dalam membantu pemerintah menangani penularan Covid-19 merupakan hal baik.

Sandiaga menanggapi Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo, Andi Taufan Garuda Putra.

Baca Juga: Stafsus Presiden Dipolisikan, Istana Sebut Sudah Menegur Andi Taufan

Andi Taufan diduga melibatkan perusahaan pribadinya, PT Amartha Mikro Fintek, dalam program yang mengatasnamakan kerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transportasi.

"Saya yakin niatnya itu mungkin baik. Dan staf-staf milenial ini adalah para pengusaha-pengusaha yang sukses di bidangnya, start up, dan memiliki kinerja yang luar biasa membangun unicorn-nya," kata Sandi melalui keterangan persnya, Minggu (19/4/2020).

Sandi juga ingatkan masyarakat agar menaruh kepercayaan tinggi kepada mereka.

"Tapi memang ada standar yang sangat-sangat tinggi yang diperlukan sebagai pejabat publik. Kita harus memastikan bahwa tidak ada potensi benturan kepentingan dan informasi itu disampaikan secara transparan, akuntabel, responsible, dan independen," kata Sandi lagi.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti: Saya Stafsus Milenial Rakyat Gratisan

Sandi meminta semua pejabat publik tidak memperkeruh situasi dan berupaya menjaga kepercayaan publik agar setiap kebijakan yang diambil mendapat dukungan sehingga tereksekusi dengan baik.

"Tidak perlu terlalu saling menjatuhkan. Kita lalui fase ini dengan tentunya jika perlu permohonan maaf dan memastikan untuk ke depan tidak dilakukan hal yang serupa dengan ada langkah-langkah mitigasi," lanjut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x