Begini Situasi Ramadhan di Serbia Saat Lockdown Corona

KOMPAS.TV - Bagaimana pantauan suasana bulan Ramadhan saudara-saudara kita di Belgrad, Serbia, di tengah pandemi virus corona?

Bulan Ramadhan di Serbia dan Montenegro, warga negaranya berpuasa selama 17 jam.

Para warga negara Indonesia atau WNI di sana terpantau aman dan sehat.

Lockdown akibat wabah virus corona masih diberlakukan dan warga Serbia patuhi ibadah dan tinggal di rumah.

Montenegro juga berlakukan full lockdown yang menjadikan para warganya juga tetap tinggal dan ibadah di rumah masing-masing.

Baca Juga: Anak Bangsa Bikin Ventilator untuk Pasien Corona

Sementara itu di di Ukraina, sejumlah petani menggelar unjuk rasa menentang kebijakan karantina wilayah akibat pandemi virus corona.

Para petani menilai kebijakan karantina wilayah membuat usaha mereka merugi.

Unjuk rasa disertai blokade jalan dilakukan sejumlah petani di Kherson, Ukraina, yang memprotes ditutupnya aktivitas jual beli di pasar.

Penutupan pasar akibat kebijakan karantina wilayah membuat para petani tak dapat menjual hasil tanamnya.