Kompas TV internasional kompas dunia

Duka Mendalam Keluarga Korban Tragedi Jeju Air: Yang Kembali kepada Saya Hanya Paspor dan Dompet"

Kompas.tv - 2 Januari 2025, 19:00 WIB
duka-mendalam-keluarga-korban-tragedi-jeju-air-yang-kembali-kepada-saya-hanya-paspor-dan-dompet
Keluarga dari penumpang pesawat Jeju Air yang tergelincir dan keluar dari landasan pacu lalu terbakar, berduka di Bandara Internasional Muan, Muan, Korea Selatan, Senin (30/12/2024). (Sumber: AP Photo/Ahn Young-joon)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

 

MUAN, KOMPAS.TV – Suasana duka menyelimuti Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada Selasa (2/1/2025) siang. Di lantai dua gedung terminal, tenda-tenda untuk keluarga korban tragedi pesawat Jeju Air 7C2216 dipenuhi isak tangis.

Barang-barang milik korban yang berhasil ditemukan mulai diserahkan kepada keluarga.  

A (62), salah satu keluarga korban, tak kuasa menahan air mata saat membuka kotak kecil berisi barang milik istrinya yang menjadi korban. 

Di dalam kotak itu terdapat paspor dan dompet sang istri yang menjadi kenangan terakhir. Dengan erat, A memeluk barang-barang tersebut sambil terisak bersama kedua putrinya. 

Di tenda lain, seorang keluarga korban menerima tas tangan milik korban lain yang hangus terbakar. Di dalamnya ditemukan paspor, tiket pesawat, dan barang pribadi lainnya. 

“Bau hangus masih terasa, seolah-olah tragedi itu baru saja terjadi,” ungkap salah satu keluarga korban, dikutip dari The JoongAng.

Baca Juga: Imbas Jeju Air Tabrak Tembok Tewaskan 179 Orang, Bandara Internasional Muan Digeledah Polisi

Kenangan yang Kembali  

Barang-barang yang diserahkan kepada keluarga menjadi saksi bisu tragedi yang terjadi pada 29 Desember lalu. 

Proses penyerahan ini dimulai dengan perjalanan keluarga korban menggunakan bus ke lokasi penyimpanan barang. Di sana, mereka menerima barang-barang yang telah diidentifikasi oleh pihak berwenang.  

“Yang kembali kepada saya hanya paspor dan dompet. Saya kehilangan istri dan anak saya sekaligus. Mereka adalah segalanya bagi saya,” ujar B (68) dengan suara bergetar.

Ia memeluk erat kotak berisi barang-barang milik keluarganya sambil menangis.  




Sumber : The JoongAng




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x