NEW YORK, KOMPAS.TV - Pihak kepolisian Amerika Serikat (AS) telah menangkap tersangka pembunuhan bos perusahaan asuransi UnitedHealthcare.
Tersangka merupakan pemuda berusia 26 tahun bernama Luigi Mangione.
Tim penyidik masih berupaya mengulik alasan Luigi Mangione menembak mati CEO UnitedHealthcare Biran Thompson di New York, AS pada 4 Desember 2024 lalu.
Sebelum membunuh bos perusahaan asuransi, Luigi Mangione diketahui tidak memiliki catatan kriminal.
Luigi pun berasal dari keluarga kaya dan merupakan lulusan salah satu universitas swasta unggulan di AS.
Pembunuhan tersebut juga memicu diskusi meluas mengenai praktik industri asuransi dan ketidakadilan dalam layanan kesehatan.
Tidak sedikit warga AS yang mengekspresikan simpati terhadap pembunuh tersebut.
Baca Juga: Goes to 11 Tahun JKN, Program yang Sukses Persatukan Beragam Skema Asuransi Kesehatan
Berikut fakta-fakta mengenai Luigi Mangione, pemuda AS yang menembak mati bos perusahaan asuransi di New York.
Luigi Mangione merupakan cucu dari Nick Mangione, pengembang real estate asal Maryland, AS yang meninggal dunia pada 1998.
Keluarga Mangione dikenal memiliki sejumlah properti mewah, termasuk klub dan lapangan golf di Baltimore.
Nick Mangione disebut memiliki 10 anak. Lima anak laki-lakinya, termasuk ayah Luigi, Louis Mangione dididik untuk terlibat dalam bisnis properti keluarga.
Salah satu sepupu Luigi Mangione pun adalah anggota dewan di Maryland, Nino Mangione.
Selain dikenal sebagai pengusaha, keluarga Mangione juga dikenal kerap menyumbang ke berbagai lembaga pendidikan dan seni, termasuk ke organisasi-organisasi Katolik.
"Keluarga kami terkejut dan terpukul atas penangkapan Luigi. Kami memanjatkan doa untuk keluarga Brian Thompson dan meminta orang-orang untuk mendoakan semua yang terlibat," demikian pernyataan keluarga Mangione dikutip Associated Press.
Luigi Mangione lulus dari sekolah elite di Baltimore dan mengambil gelar sarjana dan magister di prodi ilmu komputer Universitas Pennsylvania.
Luigi pun terjun ke dunia pemrograman setelah lulus. Luigi Mangione disebut sempat magang di studio video game Firaxis dan terlibat dalam perbaikan bug di game Civilization VI.
Ia kemudian bekerja di situsweb jual bel mobil TrueCar, tetapi keluar pada 2023.
Pada Januari-Juni 2022, Luigi tercatat tinggal di rumah susun Surfbrake dekat tempat wisata Waikiki di Honolulu, Hawaii.
Juru bicara pendiri Surfbreak RJ Martin, Josiah Ryan menyebut Luigi telah melalui pemeriksaan latar belakang dan dianggap tidak punya masalah.
"Banyak menganggap Luigi sebagai kawan yang menyenangkan. Tidak ada keluhan. Tidak ada tanda-tanda terkait dugaan kejahatan yang disebut telah dilakukannya," kata Ryan, Selasa (10/12).
Martin menyebut Luigi memiliki sakit pinggang sejak kecil yang mengganggu berbagai aspek dalam hidupnya.
Namun, Martin menyebut Luigi masih kerap pergi ke gym bersama RJ Martin saat tinggal di Waikiki.
"Dia pergi berselancar dengan RJ sekali, tetapi tidak bisa karena pinggangnya," kata Ryan.
Dalam unggahan akun media sosial terkait Luigi Mangione, terdapat foto hasil sinar-X yang menunjukkan logam yang terpasang dengan sejumlah baut di tulang belakang bagian bawah seseorang.
Sejumlah pihak menduga unggahan tersebut adalah foto sinar-X pinggang Luigi.
Selain foto tersebut, akun media sosial yang terkait Luigi berisi unggahan tentang sejumlah hal.
Di antaranya tentang efek negatif ponsel pintar ke anak-anak, perilaku hidup sehat, teori-teori psikologi, dan kutipan dari filsuf India, Jiddu Krishnamurti tentang bahaya menjadi orang yang "terbiasa dengan masyarakat yang sakit."
Berdasarkan penyelidikan sementara polisi, Luigi kemungkinan menembak mati Brian Thompson karena menyimpan kemarahan terhadap industri asuransi.
Luigi menganggap perusahaan asuransi sebagai "parasit" yang beroperasi dengan keserakahan.
Dalam catatan Luigi yang diamankan penyidik, pelaku menulis bahwa AS memiliki layanan kesehatan termahal di duna, tetapi harapan hidup masyarakat terbilang rendah.
Pada saat bersamaan, profit perusahaan-perusahaan kesehatan terus naik.
Luigi menulis bahwa pembunuhan CEO UnitedHealthcare sebagai aksi simbolik, menyebutnya sebagai "yang pertama menghadapinya dengan kejujuran yang brutal."
Di lain sisi, Luigi Mangione menulis tentang Ted Kaczynski alas Unabomber yang melakukan rentetan aksi pengeboman di AS pada 1978-1995.
Luigi menganggap Unabomber sebagai seorang "revolusioner politik."
Baca Juga: Obituari Unabomber Ted Kaczynski, Matematikawan Pengebom Berantai yang Mati di Balik Jeruji
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.