Kompas TV internasional kompas dunia

Ledakan Truk Tangki BBM di Nigeria Tewaskan Lebih dari 140 Orang, Termasuk Anak-Anak

Kompas.tv - 17 Oktober 2024, 06:10 WIB
ledakan-truk-tangki-bbm-di-nigeria-tewaskan-lebih-dari-140-orang-termasuk-anak-anak
Warga berkumpul di lokasi ledakan tanker di kota Majiya, Nigeria, Rabu, 16 Oktober 2024. Lebih dari 140 orang, termasuk anak-anak, tewas saat sebuah truk tangki bahan bakar terbalik dan meledak. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Edy A. Putra

ABUJA, KOMPAS.TV - Lebih dari 140 orang, termasuk anak-anak, tewas di Nigeria saat sebuah truk tangki bahan bakar terbalik dan meledak pada Selasa (15/2024) malam waktu setempat. 

Petugas layanan darurat pada Rabu (16/10/2024) mengatakan ledakan terjadi ketika warga berusaha mengambil bahan bakar dari truk yang terbalik itu. Puluhan orang lainnya terluka akibat ledakan tersebut.

Kecelakaan truk tangki yang mematikan sering terjadi di Nigeria, negara berpenduduk terbanyak di Afrika. Hal ini disebabkan oleh kurangnya sistem transportasi kereta api yang efisien untuk mengangkut kargo.

Baca Juga: Striker Nigeria, Victor Osimhen Gabung Galatasaray

Warga sering mengambil bahan bakar dengan cangkir dan ember, terutama karena harga bahan bakar yang melonjak tiga kali lipat sejak pemerintah menghapus subsidi bahan bakar tahun lalu.

Menurut juru bicara kepolisian, Lawan Adam, kecelakaan terbaru ini terjadi pada tengah malam di kota Majiya, negara bagian Jigawa yang berada di utara Nigeria, setelah sopir truk tangki kehilangan kendali di jalan raya.

Penduduk setempat bergegas ke tempat kejadian sebelum "kobaran api besar" terjadi. Menurut petugas layanan darurat, sebagian besar korban tewas sulit dikenali.

"Hampir 140 orang dimakamkan dalam kuburan massal, selain orang-orang yang dimakamkan di tempat lain," kata kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional di wilayah tersebut, Nura Abdullahi, kepada Associated Press.

Dr. Haruna Mairiga, kepala layanan darurat Jigawa, mengatakan sebagian besar korban lainnya "terbakar hingga menjadi abu" di lokasi kejadian.

"Jika mereka tahu bahaya itu, mereka tidak akan datang untuk menimba bahan bakar," tambah Mairiga.

Baca Juga: Fakta-Fakta Bom Bunuh Diri Terkoordinasi di Nigeria: Pelaku Diduga Perempuan, Salah Satu Bawa Bayi

Namun, salah satu warga bernama Sani Umar mengatakan kepada stasiun televisi setempat, Channels Television, bahwa api menyebar begitu cepat sehingga banyak orang tidak bisa melarikan diri.

"Orang-orang berlarian ke segala arah, berteriak minta tolong," kata Umar.

Menurut Korps Keselamatan Jalan Raya Federal Nigeria, lebih dari 1.500 kecelakaan yang melibatkan truk tangki bahan bakar terjadi di Nigeria pada tahun 2020, dengan total 535 korban jiwa. 

Para ahli mengatakan, dalam banyak kasus, tidak ada penuntutan hukum dan para korban atau keluarga mereka tidak mendapat kompensasi.

Setidaknya 48 orang tewas pada September lalu ketika sebuah truk tangki bahan bakar bertabrakan dengan truk lain di Nigeria bagian tengah.

Kecelakaan terbaru ini kembali menimbulkan pertanyaan tentang penerapan langkah-langkah keselamatan dan regulasi lalu lintas di negara Afrika Barat tersebut.

Presiden Institut Profesional Keselamatan Nigeria Timothy Iwuagwu mengatakan banyak truk tangki di Nigeria tidak dirancang sesuai dengan praktik terbaik internasional untuk mencegah tumpahan bahan bakar saat terjadi kecelakaan.

Baca Juga: Bekas Luka Perempuan Nigeria: Payudara Disetrika sejak Dini, Tradisi Berdalih Cegah Pemerkosaan

Ia menambahkan, lembaga yang bertugas menegakkan regulasi keselamatan sering kali juga gagal melaksanakan tugasnya.

"Selain itu, tidak cukup ada kampanye kesadaran, dan masyarakat juga tidak patuh secara sukarela terhadap langkah-langkah keselamatan saat terjadi kecelakaan seperti ini," tutup Iwuagwu.


 




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x