MEXICO CITY, KOMPAS.TV — Pesawat yang membawa Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva mendarat dengan selamat di Bandara Felipe Angeles, Mexico City, Selasa (1/10/2024) waktu setempat setelah sempat berputar-putar di udara selama empat jam akibat masalah teknis.
Pesawat Airbus A319 tersebut lepas landas dari Mexico City pada Selasa sore setelah Lula menghadiri pelantikan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum.
Namun, tak lama setelah lepas landas, pesawat mengalami kendala teknis yang mengharuskan pilot mengambil langkah pencegahan.
Angkatan Udara Brasil mengonfirmasi bahwa pesawat berhasil mendarat dengan aman pada pukul 19.16 waktu setempat setelah beberapa jam berputar di udara untuk menghabiskan bahan bakar.
"Kami mendarat dengan selamat dan semua dalam keadaan baik," ujar juru bicara kepresidenan Brasil, José Chrispiniano, dikutip dari The Associated Press.
Pesawat yang membawa 16 orang, termasuk Ibu Negara Rosângela Lula da Silva, anggota kabinet, anggota parlemen, serta kru, lepas landas hampir lima jam sebelum akhirnya mendarat kembali di bandara yang sama.
Lula dilaporkan tetap tenang, meski sempat khawatir selama penerbangan berlangsung.
Angkatan Udara Brasil dalam pernyataannya menegaskan bahwa semua prosedur keamanan dijalankan dengan baik untuk menangani masalah teknis tersebut.
“Prosedur keamanan untuk masalah ini dilakukan dengan sukses, tetapi pilot harus menunggu hingga bahan bakar cukup habis agar pesawat dapat kembali mendarat dengan aman di bandara asal,” kata pernyataan tersebut.
Baca Juga: Claudia Sheinbaum Dilantik sebagai Presiden Perempuan Pertama Meksiko
Sumber dari dalam pesawat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa kondisi di dalam pesawat tetap terkendali, meskipun situasi sempat menegangkan. Para penumpang dikabarkan lega ketika akhirnya pesawat mendarat.
Menurut laporan media Brasil, beberapa staf kepresidenan yang berada di pesawat menduga bahwa masalah teknis tersebut disebabkan oleh tabrakan dengan burung.
Pakar penerbangan menyebutkan bahwa insiden tabrakan burung biasanya mengharuskan pesawat untuk membuang bahan bakar dan terbang dekat bandara sebelum melakukan pendaratan.
Setelah insiden ini, Presiden Lula berencana menggunakan pesawat lain untuk kembali ke Brasil pada hari yang sama.
Lula tiba di Meksiko pada Minggu (29/9) untuk menghadiri pelantikan Claudia Sheinbaum dan melakukan pertemuan dengan mantan Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador.
Bandara Felipe Angeles, tempat pendaratan darurat dilakukan, dibangun di atas pangkalan militer oleh López Obrador setelah membatalkan proyek pembangunan bandara yang lebih besar di lokasi yang lebih dekat dengan pusat kota.
Bandara tersebut digunakan oleh sejumlah pejabat asing yang hadir dalam pelantikan Sheinbaum, termasuk Ibu Negara Amerika Serikat, Jill Biden.
Ini bukan kali pertama pesawat yang terkait dengan Presiden Lula mengalami masalah teknis.
Pada Januari lalu, pesawat yang membawa tim keamanan Lula juga menghadapi kendala teknis selama kunjungan ke negara bagian Paraiba, Brasil.
Namun, saat itu staf kepresidenan memastikan bahwa penumpang pesawat tidak berada dalam bahaya.
Baca Juga: Brasil Blokir X akibat Ulah Elon Musk Ribut dengan Hakim Mahkamah Agung
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.