KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Pencarian perempuan yang jatuh ke lubang besar di jalanan Kuala Lumpur, Malaysia mengalami hambatan di hari kedelapan.
Pada Jumat (30/8/2024), pihak otoritas mengatakan terlalu berbahaya untuk melanjutkan pencarian dengan mengerahkan penyelam.
Inisden ini telah mengguncang Malaysia selama sepekan terakhir, dengan 110 petugas penyelamat bekerja sepanjang waktu mencari Vijaya Lakshmi Gali, 48 tahun, wanita India yang jatuh ke lubang sedalam 8 meter itu.
Baca Juga: Rusia Serang Taman Bermain di Kharkiv, Gadis 14 Tahun Tewas Terbunuh
Selain sepasang sandal yang ditemukan pada 17 jam pencarian awal, tim penyelamat belum menemukan apa-apa.
Dilansir dari BBC Internasional, Departemen Penyelamat dan Pemadaman Kebakaran mengatakan dua penyelam telah memasuki lubang tersebut lewat jaringan selokan.
Namun, mereka langsung menghadapi arus air yang deras, dan puing-puing yang keras.
Menurut Direktur Jenderal Departemen Penyelamat dan Pemadam Kebakaran Nor Hisham Mohammad, pasangan penyelam yang terdiri dari petugas pemadam kebakaran dan pekerja saluran pembuangan, juga harus berbaring karena ruangannya sempit.
“Ditemukan bahwa mustahil, sangat sulit, untuk menghancurkan (puing-puing) padat yang berbentuk seperti balok beton,” katanya.
“Bahkan (ketika kami mencoba) menarik mereka dengan tali yang melibatkan hingga delapan orang, tidak berhasil,” kata Nor Hisham.
Penyelam yang sebelumnya turun ke selokan dengan peralatan selam lengkap mengatakan mereka harus berjuang melawan jarak pandang yang terbatas dan hujan lebat.
“Saat turun ke dalam lubang, sungguh menakutkan, tapi ini memang tugas petugas pemadam kebakaran. Kita harus mengatasi rasa takut dan pasrah kepada Tuhan,” ujar petugas pemadam kebakaran Alimaddia Bukri awal pekan ini.
Penyelam lainnya mengatakan hanyalah kegelapan yang ada di dalam pipa.
“Anda tentu tak ingin tahu apa yang ada di sana. Penuh dengan kotoran manusia, dan sampah lainnya. Kami dekontaminasi secepatnya setelah melakukan penyelaman,” ujarnya.
Gali, yang datang ke Kuala Lumpur dari Negara Bagian Andhra Pradesh, India, dilaporkan tengah berjalan ke kuil terdekat bersama keluarganya ketika terjatuh ke lubang besar di Jalan Masjid India, pekan lalu.
Baca Juga: PBB Kirim Tim Pencari Fakta ke Bangladesh untuk Selidiki Pelanggaran HAM saat Kerusuhan
Ekskavator dikerahkan segera setelah kejadian untuk menggali area di sekitar lubang pembuangan.
Sementara itu, tim penyelamat menggunakan anjing pelacak dan kamera perayap, kamera robot yang digunakan untuk memeriksa pipa, untuk lebih memahami apa yang terjadi di bawah tanah.
Mereka juga mencoba memecah puing-puing yang mengeras menggunakan pancaran air bertekanan tinggi, kait besi, dan tali.
Sumber : BBC Internasional
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.