TEHERAN, KOMPAS.TV - Rusia mengirim tim penyelamat untuk membantu pencarian helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi yang dilaporkan jatuh.
Helikopter yang membawa Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dilaporkan jatuh di kawasan pegunungan berkabut di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, Minggu (19/5/2024).
Baca Juga: Helikopter Pembawa Presiden dan Menlu Iran Dilaporkan Jatuh karena Cuaca Buruk, Masih Pencarian Tim
“Atas permintaan Iran, penyelamat dari Kementerian Situasi Darurat Rusia akan membantu dalam operasi pencarian dan penyelamatan,” bunyi pernyataan Kementerian Situasi Darurat Rusia yang dipublikasikan via Telegram, dikutip dari Al-Arabiya.
Rusia mengungkapkan, akan mengirim 47 spesialis dengan peralatan yang diperlukan.
Selain itu, Rusia mengirim kendaraan segala medan, termasuk helikopter 105, yang diterbangkan ke Tabriz.
Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi mengatakan Presiden Raisi dan rombongannya sedang dalam perjalanan kembali ke negaranya dengan menggunakan helikopter.
Ia mengatakan salah satu helikopter terpaksa melakukan "pendaratan sulit" karena cuaca buruk dan kabut.
Dilaporkan setidaknya 20 tim tanggap darurat dari Provinsi Azerbaijan Timur, Ardabil, dan Zanjan telah dikerahkan.
Belum ada laporan mengenai kondisi Raisi dan rombongan yang berada di dalam helikopter tersebut.
Baca Juga: Penasihat Keamanan Nasional AS Bertemu Putra Mahkota Saudi, Bahas Kesepakatan Keamanan
Karena lokasi kejadian berada di pegunungan yang berkabut tebal, operasi pencarian dan penyelamatan diperkirakan akan memakan waktu lama.
Selain Raisi dan Amir-Abdollahian, helikopter tersebut juga membawa Gubernur Azerbaijan Timur Malik Rehmati, dan Imam Salat Jumat Tabriz Ayatollah Al-Hashem.
Raisi mengunjungi Provinsi Azerbaijan Timur pada Minggu untuk meresmikan proyek pembangunan bendungan bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di perbatasan kedua negara.
Raisi bersama rombongan menaiki tiga helikopter. Media pemerintah Iran melaporkan dua helikopter lainnya "tiba dengan selamat di tujuan."
Sementara itu, Iran dan Rusia saat ini memiliki hubungan yang mesra, karena memiliki sentimen yang sama terhadap Barat, terkait isu Ukraina dan Palestina.
Sumber : Al-Arabiya
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.