Ia tengah bekerja sementara di RS Al-Awada di sebelah utara Gaza, ketika ditahan oleh pasukan Israel.
Koleganya pun memberikan penghormatan kepada ahli bedah tersebut, dan menggambarkannya sebagai sosok yang murah hati dan heroik.
Direktur RS Al-Shifa, Dr Marwan Abu Saada, mengatakan berita kematiannya sangat sulit untuk dihadapi.
Koleganya, Dr Suhail Matar, menyebut Dr Al-Bursh sebagai sosok katup pengaman untuk setiap departemen ortopedi di semua rumah sakit di Gaza.
Ia menggambarkan Dr Al Bursh sebagai sosok yang tak pernah tak bekerja, dan dicintai semua orang.
Baca Juga: Ukraina Dinilai Tak Akan Mampu Menang Perang, Intelijen Kiev Desak Perundingan dengan Rusia
“Senyumnya tak akan pernah hilang,” kata Dr Suhail Matar.
Pelapor Khusus PBB untuk Hak Asasi Manusia di Tepi Barat dan Gaza, Francesca Albanese, mengatakan ia telah diperingatkan atas berita tewasnya Dr. Al-Bursh.
Ia juga menyerukan komunitas diplomatik untuk mengambil langkah konkret untuk Palestina.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.