DUBAI, KOMPAS.TV - Kementerian Luar Negeri RI mengimbau warga negara Indonesia (WNI) agar waspada seiring banjir yang melanda Dubai dan sejumlah wilayah Uni Emirat Arab (UEA) lainnya.
Pihak Kemlu telah menerbitkan imbauan terkait banjir di Dubai via aplikasi safetravel.
"Sejak Selasa, 16 April 2024 pagi dini hari, telah terjadi hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab. Curah hujan yang tinggi tersebut mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa titik di Kota Dubai," demikian keterangan Kemlu RI sebagaimana dikutip Antara, Rabu (17/4/2024).
Uni Emirat Arab diguyur hujan lebat sejak Senin (15/4) malam. Hujan ini disebut merupakan hujan terlebat di UEA sejak pencatatan cuaca mulai dilakukan pada 1949.
"Kami mengimbau Anda yang berada di Dubai untuk meningkatkan kewaspadaan dan terus memantau perkembangan situasi," tulis Kemlu RI.
"Bagi Anda yang terjadwal melakukan penerbangan dari atau menuju ke Dubai agar segera menghubungi maskapai atau agen perjalanan Anda untuk mendapatkan update penerbangan Anda," tambahnya.
Baca Juga: Banjir Menyapu Uni Emirat Arab Usai Hujan Satu Setengah Tahun Jatuh Hanya Dalam Waktu Satu Hari
KJRI Dubai pun membuka nomor hotline +971 56 3322611 atau +971 56 4170333 untuk kondisi darurat.
Banjir yang melanda Dubai dilaporkan melumpuhkan jalan raya dan mengganggu operasi Bnadara Internasional Dubai.
Otoritas Bandara menyebut banjir membuat penumpang tidak dapat mengakses terminal.
Maskapai Emirates juga menangguhkan check-in penumpang yang akan terbang dari Bandara Internasional Dubai (DXB) per Rabu (17/4) karena hujan lebat dan banjir.
"Emirates menangguhkan check-in penumpang yang bertolak dari @DXB pada 17 April dari pukul 8:00 pagi hingga tengah malam, karena tantangan operasional yang disebabkan oleh cuaca buruk dan kondisi jalan," demikian pernyataan Emirates di media sosial X.
UEA dan negara Semenanjung Arab lain diketahui jarang mengalami hujan.
Namun, hujan dapat terjadi secara periodik selama bulan-bulan musim dingin.
Pemerintah UEA pun jarang membangun sistem drainase di jalan raya sehingga disinyalir menyebabkan banjir.
Di lain sisi, hujan juga dilaporkan di negara tetangga UEA seperti Bahrain, Qatar, Arab Saudi, dan Oman.
Di Oman, setidaknya 18 orang tewas terkait hujan lebat beberapa hari belakangan, termasuk 10 anak sekolah yang tenggelam usai kendaraan mereka terseret banjir.
Baca Juga: PBB Minta Dana $2.8 Miliar untuk Bantuan Mendesak Bagi 3 Juta Warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.