TEL AVIV, KOMPAS.TV - Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berulah dan menjadi sasaran kemarahan serta kritik warga Israel.
Hal itu karena ia mengkritik sandera yang telah dibebaskan Hamas dan kembali dari Gaza setelah perjanjian pertukaran tahanan dengan Hamas.
Istri Netanyahu, Sara Netanyahu mengatakan, ia dan suaminya tak mendapat terima kasih karena memulangkan para sandera tersebut.
Baca Juga: Putin Kutuk Serangan Teroris ke Gedung Konser Tewaskan 133 Orang, Minggu Hari Berkabung Nasional
Sara mengeluarkan keluhan tersebut dalam pembicaraan pribadi dengan anggota Knesset.
“Apa Anda melihat bagaimana sandera tersebut kami bawa kembali? Mereka tak melakukannya. Mereka bahkan tak berterima kasih kepada kami,” katanya pada laporan yang dipublikasikan News 12, dikutip dati Middle East Monitor.
Salah satu sandera yang dilepaskan dan menjadi bagian dari pertukaran, Liam Orr, merespons ucapan Sara di Isntagram.
“Maaf saya disandera,” tulisnya.
Sepupu Lam, Alma Orr yang juga dibebaskan dalam pertukaran sandera, membagikan postingan tersebut.
“Maaf saya diculik, lain kali saya akan membayar untuk liburan ke Gaza,” ujar mantan sandera lainnya, Yigil Yaakov.
Kantor PM Israel pun langsung merespons laporan tersebut, dan membela Sara.
“Saat dalam pembicaraan pribadi, Anda bisa mengatakan apa pun yang Anda katakana, termasuk kebohongan dan seusatu yang salah dan tak berdasar,” bunyi pernyataan mereka.
Baca Juga: Sekjen PBB Kunjungi Perbatasan Rafah, Mengaku Tidak Berdaya Hentikan Israel
“Terkait anggota Knesset yang bertemu Sara Netanyahu, ia sendiri yang mengatakan beberapa hal menarik, yang jika diungkapanke publik akan menimbulkan kejutan dalam sistem polituk,” sambungnya.
Patut dicatat bahwa Sara berpartisipasi dalam sejumlah pertemuan dengan keluarga sandera di Gaza.
Pada awal bulan ini, Sara mengirim surat ke Ibu Emir Qatar Sheikha Moza.
Ia memintanya memanfaatkan pengarush signifikan untuk mengupayakan pembebasan sandera Israel.
Sumber : Middle East Monitor
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.