Kompas TV internasional kompas dunia

Lebih 60 Persen Orang Dewasa di AS Meragukan Kemampuan Mental Biden untuk Periode Kedua

Kompas.tv - 4 Maret 2024, 18:05 WIB
lebih-60-persen-orang-dewasa-di-as-meragukan-kemampuan-mental-biden-untuk-periode-kedua
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Lebih 60 persen warga AS menurut survei menyatakan tidak terlalu atau sama sekali tidak yakin akan kemampuan mental Biden untuk secara efektif bertugas sebagai presiden, apalagi periode kedua. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Desy Afrianti

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Jajak pendapat di Amerika Serikat menemukan semakin banyak orang dewasa di negara itu meragukan Presiden Joe Biden, 81 tahun, memiliki kemampuan memori dan pikiran yang cukup untuk menjalankan tugasnya, menjadikan pidato kenegaraannya yang akan datang sebagai semacam uji coba langsung untuk periode kedua.

Sebanyak sekitar 6 dari 10 orang atau lebih 60 persen warga AS menurut survei menyatakan tidak terlalu atau sama sekali tidak yakin akan kemampuan mental Biden untuk secara efektif bertugas efektif sebagai presiden, menurut survei terbaru oleh The Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research yang dilaporkan oleh Associated Press pada Senin (4/3/2024).

Angka ini mengalami peningkatan sedikit dari Januari 2022, ketika sekitar setengah dari responden menyatakan keprihatinan serupa.

Demikian pula, hampir 60 persen responden juga menyatakan kurang yakin terhadap kemampuan mental mantan Presiden Donald Trump, yang merupakan kandidat utama dari Partai Republik berusia 77 tahun.

Bagi banyak pemilih, pemilihan tahun ini tampak seperti pertarungan untuk pekerjaan terberat di dunia antara dua pria gaek yang jauh melampaui usia pensiun standar.

Presiden berikutnya kemungkinan besar harus menavigasi konflik global, menangani darurat dalam negeri, dan bekerja dengan Kongres yang tidak efektif.

Biden kemungkinan akan mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan lebih banyak lagi dalam pidato kenegaraannya hari Kamis untuk meyakinkan warga Amerika bahwa ia layak mendapatkan periode kedua.

Sebelum peristiwa besar tersebut, hanya 38% dari orang dewasa di AS menyetujui cara Biden mengatasi pekerjaannya sebagai presiden, sementara 61% tidak setuju. Partai Demokrat (74%) jauh lebih cenderung mendukung kinerjanya dibandingkan dengan independen (20%) dan Republikan (6%).

Namun, ada ketidakpuasan umum terhadap cara Biden menangani berbagai isu, termasuk ekonomi, imigrasi, dan kebijakan luar negeri.

Sekitar 40 persen orang Amerika menyetujui cara Biden menangani setiap isu ini: perawatan kesehatan, perubahan iklim, kebijakan aborsi, dan konflik antara Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Putin Ungkap Pilihan Rusia, Lebih ke Biden daripada Trump, Ini Alasannya

Foto tahanan (mugshot) Donald Trump usai menyerahkan diri ke penjara Fulton County, Atlanta, negara bagian Georgia, Amerika Serikat (AS), Kamis (24/8/2023). Jajak pendapat di Amerika Serikat menemukan hampir 60 persen responden juga menyatakan kurang yakin terhadap kemampuan mental mantan Presiden Donald Trump, yang merupakan kandidat utama dari Partai Republik berusia 77 tahun. (Sumber: Sheriff Fulton County via AP)

Namun, orang kurang puas dengan penanganan Biden terhadap imigrasi (29%), konflik antara Israel dan Palestina (31%), dan ekonomi (34%), semuanya kemungkinan akan dibahas dalam pidato di hadapan sidang bersama Kongres.

Hampir 6 dari 10 (57%) orang Amerika berpikir bahwa ekonomi nasional sekarang lebih buruk daripada sebelum Biden menjabat tahun 2021.

Hanya 3 dari 10 orang dewasa mengatakan keadaan ekonomi lebih baik di bawah kepemimpinannya. Meski demikian, orang lebih optimis tentang keadaan keuangan pribadi mereka: 54% mengatakan keuangan pribadi mereka baik.




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x