Baca Juga: Jens Stoltenberg: Finlandia Jadi Anggota NATO Besok Selasa
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg sebelumnya mengatakan bahwa tidak akan ada lebih banyak pasukan yang dikirim ke Finlandia kecuali jika diminta untuk bantuan.
"Tidak akan ada pasukan NATO di Finlandia tanpa persetujuan dari Finlandia," kata Jens Stoltenberg kepada wartawan di markas besar aliansi di Brussels beberapa jam sebelum negara tersebut bergabung.
Saat ini, negara tersebut dilindungi oleh apa yang disebut Stoltenberg sebagai "jaminan keamanan baja" NATO, di mana semua negara anggota bersumpah untuk membela setiap sekutu yang diserang.
Namun, Stoltenberg menolak untuk menyingkirkan kemungkinan untuk mengadakan latihan militer lebih lanjut di sana dan mengatakan NATO tidak akan membiarkan tuntutan Rusia mendikte keputusan organisasi tersebut.
"Kami terus mengevaluasi posisi dan kehadiran kami. Kami punya lebih banyak latihan dan kehadiran, juga di wilayah Nordik," katanya.
Sementara itu, Parlemen Finlandia mengatakan situs webnya diserang dengan serangan "penyangkalan layanan", yang membuat situs sulit digunakan, dengan banyak halaman tidak terbuka dan beberapa fungsi tidak tersedia.
Kelompok peretas pro-Rusia yang dikenal sebagai NoName057 (16) mengaku bertanggung jawab, mengatakan serangan tersebut merupakan balasan atas bergabungnya Finlandia ke NATO.
Baca Juga: Waduh, Media Rusia Serukan untuk Bebaskan Finlandia, Berpeluang Picu Perang Dunia III
Klaim tersebut tidak dapat diverifikasi secara langsung.
Kelompok peretas, yang dilaporkan bertindak atas perintah Moskow, pernah melakukan sejumlah serangan siber pada AS dan sekutunya di masa lalu. Penyiar publik Finlandia YLE mengatakan kelompok yang sama menyerang situs Parlemen tahun lalu.
Bergabungnya Finlandia, yang akan ditandai dengan upacara pengibaran bendera di markas NATO, jatuh pada hari ulang tahun organisasi itu sendiri, yaitu peringatan ke-74 dari penandatanganan Perjanjian Washington pendiriannya pada 4 April 1949. Hal ini juga bertepatan dengan pertemuan menteri luar negeri NATO.
Presiden, Menlu, dan Menteri Pertahanan Finlandia akan ikut dalam upacara tersebut.
Turki menjadi negara anggota NATO terakhir yang meratifikasi protokol keanggotaan Finlandia pada hari Kamis. Negara tersebut secara resmi menyerahkan dokumen yang mengukuhkan keputusan tersebut kepada Sekretaris Negara AS Antony Blinken sebelum upacara.
Keanggotaan Finlandia menjadi resmi ketika Menteri Luar Negeri Finlandia menyerahkan dokumen yang menyelesaikan proses aksesinya kepada Blinken. Departemen Luar Negeri AS merupakan tempat penyimpanan teks NATO yang berkaitan dengan keanggotaan.
Sumber : Kompas TV/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.