Kompas TV internasional kompas dunia

Ibu di Singapura Dipenjara 14 Bulan gegara Tusuk Putrinya yang Dituding Berhubungan Seks

Kompas.tv - 7 Januari 2023, 14:36 WIB
ibu-di-singapura-dipenjara-14-bulan-gegara-tusuk-putrinya-yang-dituding-berhubungan-seks
Ilustrasi. Seorang ibu di Singapura dihukum 14 bulan penjara setelah menusuk paha putrinya yang berusia 15 tahun. (Sumber: Daily Mail via Kompas.com)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

Ibunya pun memerintahkannya untuk membersihkan darah di lantai.

Polisi sempat datang setelah tetangga mereka melaporkan adanya kegaduhan.

Namun, sang putri sulung dan ibunya mengatakan kondisi mereka baik-baik saja dan apa yang menimpa adiknya bukanlah masalah serius.

Polisi kemudian pergi dan sang ibu kembali memarahi putrinya. Ia lalu memukuli putrinya lagi dengan menggunakan kipas angin kecil dan stik bola lantai.

Sang ibu kemudian menyuruh putri sulungnya untuk mengobati luka adiknya, tetapi pendarahan itu tak berhenti.

Perempuan itu kemudian menghubungi polisi dan korban dibawa ke rumah sakit untuk melakukan perawatan.

Ibu itu mengaku menusuk putrinya di paha, dan merasa kesal karena anaknya itu sering pergi ke luar.

Namun di pengadilan, ia mengatakan kepada hakim bahwa ia menusuk putrinya setelah mengetahui anak remajanya itu berhubungan seks.

Hakim Eugene Teo pun menjatuhkan vonis penjara 14 bulan kepada sang ibu.

Baca Juga: Pangeran Harry Akui Bunuh 25 Orang di Afghanistan, Taliban Menyebutnya Bukti Kekejaman Barat

“Anda memiliki hubungan dengan putri Anda yang perlu diperbaiki,” kata hakim.

“Anda memiliki hubungan dengan alkohol yang harus dikoreksi, dan sangat bagus Anda datang ke pengadilan ini dengan orang yang peduli pada masa depan Anda. Anda harus berkonsentrasi pada diri Anda saat menjalani hukuman."

Sang ibu sempat mengatakan ia merasa mual dan berjongkok sebentar saat hakim berbicara.

Hakim pun mengatakan ia harus menggunakan masa hukuman untuk memperbaiki dirinya.




Sumber : Channel News Asia




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x