TOKYO, KOMPAS.TV - Shoji Morimoto memiliki apa yang sebagian orang anggap sebagai pekerjaan impian: dia dibayar untuk tidak melakukan apa-apa.
Seperti laporan Straits Times, Selasa, (6/9/2022), warga Tokyo berusia 38 tahun ini mengenakam biaya 10.000 yen per jam untuk menemani klien dan hanya menjadi pendamping.
"Pada dasarnya, saya menyewakan diri saya sendiri. Pekerjaan saya adalah berada di mana pun klien saya menginginkan saya dan tidak melakukan apa pun secara khusus," kata Morimoto, seraya menambahkan ia telah disewa sebanyak 4.000 sesi dalam empat tahun terakhir, kira-kira paling sedikit menghasilkan 40 juta yen.
Dengan tubuh kurus dan penampilan rata-rata, Morimoto sekarang memiliki hampir seperempat juta pengikut di Twitter, tempat ia menemukan sebagian besar kliennya.
"Saya mencoba banyak hal yang menurut saya cocok, tetapi tidak ada yang lancar. Jadi saya pikir, 'Saya tidak cocok untuk melakukan apa pun, mungkin saya lebih cocok untuk tidak melakukan apa-apa.'" kata Shoji seperti dikutip dari Vice.
Baca Juga: TX Scara Robot Saat Ini Sudah Ada di 300 Toko di Jepang
1 1
— (@morimotoshoji) September 30, 2020
1
Kira-kira seperempat dari pengikut Twitternya adalah pelanggan tetap, termasuk seorang yang telah mempekerjakannya 270 kali.
Pekerjaannya telah membawanya ke taman dengan seseorang yang ingin bermain jungkat-jungkit.
Dia juga pernah tersenyum berseri-seri di peron stasiun kereta dan melambai ke jendela kereta api pada orang asing yang ingin dilepas seseorang saat naik kereta api.
Tidak melakukan apapun bukan berarti Morimoto akan melakukan apapun.
Dia sudah menolak tawaran untuk memindahkan lemari es dan pergi ke Kamboja, dan tidak menerima permintaan apapun yang bersifat seksual.
Sumber : Kompas TV/Straits Times/Vice
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.