Kompas TV internasional kompas dunia

Hati-Hati! FDA Keluarkan Peringatan Keras tentang Risiko Penggunaan Implan Payudara

Kompas.tv - 28 Oktober 2021, 06:38 WIB
hati-hati-fda-keluarkan-peringatan-keras-tentang-risiko-penggunaan-implan-payudara
Implan payudara yang terbuat dari gel silikon. Pada Rabu, 27 Oktober 2021, Food and Drugs Administration merampungkan peringatan keras tentang resiko penggunaan implan payudara. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Fadhilah

WASHINGTON, KOMPAS.TV – Food and Drugs Administration (FDA), yang merupakan regulator kesehatan Amerika Serikat (AS), pada Rabu (27/10/2021) merampungkan peringatan keras tentang risiko implan payudara.

FDA juga membuat persyaratan baru bahwa setiap orang yang akan melakukan operasi implan payudara telah mendapatkan informasi lengkap tentang potensi risiko dan komplikasi yang dapat terjadi, sebelum mereka melakukan prosedur implan payudara.

Aturan baru ini ditujukan untuk produsen implan, yang juga diminta untuk menambahkan peringatan pada kemasan produk implan payudara.

Peringatan ini berupa materi tertulis yang akan dibaca pasien sebelum melakukan operasi implan payudara. 

Baca Juga: Operasi Plastik Telinga Peri Ngetren di China, Dokter Ingatkan Bahayanya

Persyaratan FDA merupakan langkah terbaru dalam upaya mereka selama puluhan tahun terakhir.

Implan payudara biasanya digunakan untuk operasi pembesaran payudara, yang merupakan prosedur bedah kosmetik paling umum di AS. 

Sekitar 400.000 orang melakukan operasi payudara setiap tahun di AS. Sebanyak 100.000 orang di antaranya melakukan implan payudara setelah operasi pengangkatan payudara karena kanker.

Seperti dikutip dari The Associated Press, FDA awalnya mengusulkan aturan tersebut sebagai tindakan sukarela pada 2019.

Namun dengan aturan baru, peringatan keras itu menjadi persyaratan hukum bagi pembuat implan payudara. 

Baca Juga: Permintaan Operasi Plastik di Korea Selatan Meningkat Selama Pandemi, Kok Bisa?




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x