Mereka bahkan membuat meme dari akun palsu Trump, akun palsu mantan Wakil Presiden Mike Pence, dan beberapa tokoh lainnya.
“Kami sangat senang bisa mengejeknya hingga setinggi surga,” ujar Aubrey Cottle, peretas yang terafiliasi dengan Anonymous.
Cottle mengatakan bahwa kelompok itu bergerak setelah aplikasi Trump, Truth Social, mulai membuka pesanan di App Store Apple, awal pekan ini.
Pengguna dapat bergabung dengan mendaftar untuk mendapatkannya saat dirilis.
Para peretas mengklaim potongan-potongan ini memberikan informasi yang cukup untuk mengakses ke versi platform.
Para peretas mampu mengakses Truth Social, setelah media sosial itu mengumumkan keberadaannya pada Rabu (20/10/2021).
Baca Juga: Trump Balas Sakit Hatinya dengan Twitter, Akan Segera Luncurkan Jaringan Media Sosial Baru
Aplikasi tersebut kemudian dilaporkan melarang akun baru dan ditarik secara offline.
Trump memutuskan untuk membuat media sosial Truth Social, sebagai reaksi atas penangguhan akun miliknya oleh Twitter.
Twitter menangguhkan akun Trump setelah ia dituduh memprovokasi pendukungnya untuk melakukan serangan ke Gedung Capitol.
Selain Twitter, Facebook dan sejumlah media sosial lainnya ikut melakukan hal yang sama.
Sumber : USA Today
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.