Kompas TV internasional kompas dunia

Kisah Haru Pengungsi yang Kabur dari Afghanistan, Beruntung karena Bekerja di Bandara Kabul

Kompas.tv - 3 September 2021, 06:50 WIB
kisah-haru-pengungsi-yang-kabur-dari-afghanistan-beruntung-karena-bekerja-di-bandara-kabul
Azim Kakaie, seorang pengungsi dari Afghanistan tiba di Utah pada Rabu, 1 September 2021. Meski berhasil ikut pesawat evakuasi ke AS, namun ia terpisah dengan anggota keluarga yang lain. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Gading Persada

Akhirnya pada hari keempat, istri Kakaie bersama dua kerabat lainnya berhasil menumpang di pesawat evakuasi, hanya 30 menit sebelum bom bunuh diri terjadi di Bandara Kabul dan menewaskan lebih dari 160 warga Afghanistan dan 13 tentara AS.

“Pahlawan muda Amerika itu,” katanya.

“Mereka akan ada di hati saya selama sisa hidup saya,” ujar Kakaie.

Meskipun istrinya berhasil melarikan diri dari Afghanistan, namun mereka masih terpisah.

Istri Kakaie kini berada di Jerman, bersama dengan ibu dan saudara laki-lakinya. Keluarga ini berharap dapat berkumpul di Salt Lake City.

Kakaie mendarat di Utah pada Rabu (1/9/2021). Pegunungan dan iklim gurun di Utah mengingatkannya pada kampung halaman.

Dia berharap dapat membangun kembali kehidupannya di AS dengan mencari pekerjaan. Namun ia masih mengkhawatirkan ibu kandungnya yang masih berada di Afghanistan.

Baca Juga: Pembicaraan Telepon Joe Biden dan Ashraf Ghani sebelum Afghanistan Direbut Taliban Bocor, Ini Isinya

“Saya sangat khawatir. Saya tidak bisa mengatakan ketika saya sendirian, betapa saya menangis. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Saya berada di bawah tekanan," katanya.

AS dan mitra koalisinya telah mengevakuasi lebih dari 100.000 orang dari Afghanistan sejak pengangkutan udara dimulai 14 Agustus.

Evakuasi ini juga membawa warga Afghanistan yang membantu AS selama perang 20 tahun tersebut.

Saat ini, sekitar 200 pengungsi Afghanistan dimukimkan kembali di Utah, di mana sudah ada komunitas Afghanistan sebanyak beberapa ribu orang di negara bagian tersebut.




Sumber : Kompas TV/The Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x