AYAHUALTEMPA, KOMPAS.TV - Sejumlah foto yang menampilkan anak-anak menenteng senapan mengundang sensasi di Meksiko baru-baru ini. Anak-anak itu dipersenjatai karena desa mereka terkepung di tengah perang antar geng narkoba.
Nama desa itu adalah Ayahualtempa di kota José Joaquín de Herrera, wilayah barat daya Meksiko.
Melansir Associated Press, desa ini terletak di negara bagian Guerrero, salah satu negara bagian paling miskin dan penuh kekerasan.
Baca Juga: Badan HAM PBB Lakukan Investigasi Kejahatan Perang di Konflik Israel-Palestina, Netanyahu Kesal
Penyebabnya, Guerrero adalah salah satu tempat produksi dan jalur perdagangan narkoba jenis heroin.
Keberadaan geng kriminal dan pemasok narkoba ini membuat warga desa mengalami penculikan, pemerasan, dan pembunuhan.
Tak cuma itu, aparat kepolisian di sana pun menjadi ancaman tersendiri karena ikut bekerja sama dengan geng-geng narkoba itu.
Misalnya, pada 2014 sebanyak 43 mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di sana menghilang begitu saja. Ada kecurigaan mereka diculik aparat kepolisian yang bekerja untuk geng narkoba.
Pada Januari 2020, serombongan musisi dibunuh di sebuah desa lain dekat Ayahualtempa.
Korbannya berjumlah 10 orang, termasuk satu anak. Para korban dibakar dan kendaraan mereka dibuang ke jurang.
Baru-baru ini, sepasang suami istri beserta dua anak mereka juga dibunuh di dekat Ayahualtempa.
Warga kota itu meminta pemerintah pusat mengirimkan Tentara Nasional dan membantu para yatim, janda, serta korban kekerasan geng.
Baca Juga: Pemimpin HAM PBB Sebut Serangan Israel ke Gaza Bisa Dikategorikan Kejahatan Perang
Namun, pemerintah tak melakukan apapun untuk menghentikan kekerasan geng dan kemiskinan di sana.
Sebab itu, warga Ayahualtempa terpaksa ‘mempersenjatai’ anak-anak desa demi menarik perhatian pemerintah.
Sejumlah orang tua memberikan anaknya senjata asli untuk berparade saat para wartawan berkunjung ke desa ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.