MOSKOW, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu mengungkapkan, ide gila mengenai kemungkinan untuk mengkloning prajurit kuno dari 3.000 tahun lalu.
Hal itu terkait dengan penemuan pemakaman prajurit Bangsa Skit berusia 3.000 tahun di Tuva, Siberia.
Situs pemakaman kuno Tunnug dari prajurit nomaden itu berada di daerah yang kini dikenal sebagai Lambah Para Raja di Tuva.
Baca Juga: Rusia Akan Balas Usir 10 Diplomat Amerika Serikat Menanggapi Pengusiran 10 Diplomatnya
Biasanya para prajurit tersebut dimakamkan dengan kuda mereka.
Shoigu menganalogikan Dolly Si Domba, mamalia pertama yang dikloning di dunia dalam mensinyalkan kemungkinan melakukannya kepada para prajurit itu.
Pemakaman prajurit itu ditemukan oleh arkeolog Rusia dan Swiss, tuga tahun lalu.
Baca Juga: Kepolisian Turki Sita Kitab Taurat Kuno Berusia 2.500 Tahun, Lima Orang Ditangkap
Mereka juga meminta bantuan dukun untuk memastikan penggalian tersebut tak membuat roh di sana marah.
Shoigu mengungkapkan, kemungkinan tersebut dalam sesi pertemuan Masyarakat Geografi Rusia, yang juga dihadiri Presiden Rusia Vladimir Putin secara remote, Rabu (14/4/2021).
“Tentu saja kami ingin menemukan banyak bahan organik (sisa manusia dan hewan). Saya percaya Anda mengerti apa yang terjadi selanjutnya,” tutur Shoigu dikutip Tass dilansir dari Daily Mail.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.