SOUTHAMPTON, KOMPAS.TV - Seorang wanita ditusuk oleh mantan kekasihnya hingga mati setelah ketahuan kencan dengan pria lain dari Tinder.
Kejadian nahas tersebut dialami pekerja kapal pesiar bernama Cristina Ortiz-Lozano di rumahnya, Southampton, Inggris.
Dia diserang oleh mantan kekasinya, Abdelaziz El Yechioui Ourzat saat tengah berjalan pulang.
Baca Juga: Viral Penampakan Wajah Menangis di Google Maps, Netizen Gempar
Jaksa Penuntut. Kerry Maylin mengungkapkan pelaku telah terekam di CCTV berusaha bersembunyi di balik bayangan.
Ketika itu, dia mengintai Cristina yang tengah bertemu dengan seorang pria yang ditemuinya di Tinder.
Ourzat kemudian membuntuti Cristina yang pulang ke rumahnya bersama sang pria.
Baca Juga: Sekarang Bayam (Iya, Sayur Bayam) di Amerika Serikat Diajari Kirim Email untuk Deteksi Bahan Peledak
Saat Cristina masuk ke rumahnya dan sang pria menunggu di luar, Ourzat juga ikut masuk dan kemudian menusuk 23 kali dengan pisau dapur.
Maylin mengungkapkan, Ourzat yang berusia 30 tahun adalah mantan kekasih yang pencemburu.
Dia mengungkapkan Ourzat terbakar amarah dan membunuhnya karena Cristina pergi dengan laki-laki lain.
Baca Juga: Gagal Mencuri, Ponsel Maling Ini yang Berisi Foto dan Paspornya Malah Tertinggal di Rumah Korban
Cristina bertemu Ourzat di Spanyol, dan sempat bersama sekitar 12 tahun hingga akhirnya mereka berpisah.
Perpisahan keduanya setelah Ourzat ditangkap pada Agustus 2019, karena mengemudi sambil mabuk.
Maylin menegaskan Cristina tak bisa lagi menghadapi prilaku dan kegemarannya mabuk.
Baca Juga: Mafia Napoli Italia Minta Ambulans Tidak Bunyikan Sirene di Jalanan, Alasannya Bikin Dilema
“Tuan Ourzat jelas mengikuti mereka. Dia terlihat di CCTV di seberang jalan dan dia monda-mandir atau menunggu di penyeberangan jalan,” katanya.
Setelah penusukan, pria yang ditemui Cristina, Vicente Breso-Biosca kemudian masuk ke dalam rumah dan melihat Ourzat menusuk Cristina,
Polisi yang mendatangi lokasi kejadian mengungkapkan ruang dapur dipenuhi darah.
Baca Juga: Seorang Agen Rahasia Rusia Tembak Kepalanya Sendiri Saat Main Roullete Rusia Sambil Mabuk Berat
Meski begitu, Ourzat membantah dirinya mengikuti mereka. Dia pun mengungkapkan Cristina yang lebih dulu menusuknya.
Pria keturunan Maroko itu menegaskan dirinya tak bersalah atas pembunuhan, tetapi bersalah atas pembunuhan yang tak disengaja.
Saat ini, kasus tersebut masih disidangkan dan putusan belum keluar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.