MELBOURNE, KOMPAS.TV - Kedatangan para pemain tenis dunia yang ingin berlaga di Australia Terbuka 2021 rupanya memancing kemarahan.
Pasalnya, saat ini banyak warga Australia yang ingin kembali ke negaranya tak bisa melakukan itu karena wabah Covid-19.
Australia saat ini memiliki batasan mingguan untuk jumlah kedatangan internasional.
Baca Juga: Mahmoud Abbas Umumkan Pemilu Presiden dan Parlemen Palestina Akan Digelar Tahun ini
Orang-orang yang memasuki Australia harus menjalani karantina di fasilitas yang telah ditentukan.
Seperti dilaporkan ABC, sekitar 37.000 orang Australia harus menunggu sebelum mereka bisa kembali ke negaranya.
Sejumlah rute penerbangan pun harus ditangguhkan, sehingga menyulitkan bagi mereka untuk melakukan perjalanan kembali.
Baca Juga: Target Kerusuhan Gedung Capitol Ternyata Jauh Lebih Serius: Menangkap dan Membunuh Para Pejabat AS!
Emirates telah mengumumkan penerbangan ke Melbourne, Sydney, Brisbane, Jumat (15/1/2021).
Sedangkan penyelenggara Australia Terbuka telah menyiapkan pesawat sewaan untuk pemain dan staf.
Para pemain harus dinyatakan negatif Covid-19 sebelum melakukan penerbangan dan kemudian ditempatkan di tempaat yang sudah disiapkan untuk karantina.
Mereka akan ditempatkan di sebuah hotel di Melbourne dan Adelaide.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.