JAKARTA, KOMPAS.TV - Teka-teki tewasnya ibu dan anak di penampungan air di Tambora, Jakarta Barat, akhirnya terungkap. Kedua korban tewas karena dibunuh.
Pelaku adalah Febri Arifin. Ia ditangkap di persembunyiannya di sebuah waduk di Banyumas, Jawa Tengah.
Polisi menyebut alasan pelaku tega membunuh korban karena tak mampu membayar utang kepada korban. Pelaku diketahui kerap meminjam uang kepada korban.
Pelaku juga sempat menawarkan dukun untuk menggandakan uang. Namun, hal itu tidak berhasil dan korban pun akhirnya marah.
Pelaku yang kesal lantas menganiaya korban hingga tewas. Selain membunuh pelaku juga mencuri uang korban sebesar Rp 50 juta.
Sebelumnya, ibu dan anak ditemukan tewas di penampungan air di rumahnya di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Korban sempat pamit ke tetangga akan pulang kampung.
Anak laki-laki korban menyadari ibu dan kakak perempuannya tidak pulang, ia pun akhirnya melapor ke polisi.
Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora Jakbar, Bermula dari Ritual Penggandaan Uang
#pembunuhan #tersangka #jakarta #utang
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.