Kemudian ada Bandara Schoenefeld yang merupakan sektor Uni Soviet. Bandara ini berada di sekitar negara bagian Brandenburg, yang dulunya merupakan wilayah komunis Jerman Timur. Bandara Schonefeld ini yang kemudian diperluas menjadi bandara baru Berlin Brandenburg Willy Brandt.
Sedangkan Bandara Tegel, pada tahun 1900-an adalah sebuah tempat yang digunakan untuk kapal udara. Kemudian selama era Nazi, bandara digunakan sebagai area pelatihan angkatan udara.
Pada tahun 1948, Bandara Tegel dibangun dengan cepat untuk mengantisipasi blokade Uni Soviet Soviet di Berlin Barat. Saat itu pasokan dari sekutu disalurkan melalui bandara Tegel.
Bandara Tegel juga menjadi pusat untuk operasi Berlin Airlift, yang mampu memecahkan blokade Soviet pada tahun 1949. Peristiwa ini merupakan momen penting dalam sejarah Perang Dingin, yang menunjukkan tekad sekutu untuk berdiri di samping Jerman Barat.
Setelah perang dingin berakhir, penerbangan komersial pertama di Bandara Tegel pun dimulai pada tahun 1960. Ketika itu, Air France adalah maskapai pertama yang memulai layanan reguler ke Tegel.
Sejak saat itu, bandara Tegel pun semakin ramai oleh penerbangan reguler yang terus bertambah. Penduduk Berlin pun sering mengeluhkan kebisingan.
Selain itu, Bandara Tegel kini dianggap sudah tidak memenuhi kebutuhan masyarakat. Bandara ini tidak memiliki landasan pacu yang cukup besar, untuk didarati jet jumbo terbesar.
Baca Juga: Penumpang Pesawat dari Bandara Yogyakarta Kini Bebas Airport Tax, Kok Bisa?
Ini berarti para penumpang harus pindah ke bandara Frankfurt atau hub lain yang lebih besar, jika ingin pergi ke ke Amerika Utara atau negara-negara lain yang lebih jauh.
Namun di sisi lain, Bandara Tegel sebenarnya sangat disukai oleh pelaku bisnis, karena lokasinya yang nyaman dan berada di dekat pusat kota.
Selain itu tata letak bandara ini sangat ringkas, yang memudahkan penumpang untuk langsung mengambil barang bawaan sesaat setelah turun dari pesawat. Kemudian mereka bisa langsung melanjutkan perjalanan dengan taksi atau bus hanya dalam jarak beberapa puluh meter saja.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.